0 0
Read Time:3 Minute, 12 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Penerbangan Air Canada dari Maroko dibatalkan karena kendala operasional normal. Peristiwa itu terjadi Jumat pekan lalu, 26 Juli 2024 dengan nomor penerbangan AC73 dari ibu kota Maroko, Casablanca. 

Pembatalan penerbangan ini bermula setelah seorang awak kabin mengomel dan adu mulut dengan penumpang yang meminta selimut. Dalam video yang viral, awak kabin melakukan gestur marah sambil meneriaki penumpang dalam bahasa Inggris dan Prancis, yang tidak tertangkap kamera.

 

“Kamu bersikap baik atau kita akan jatuh!” Awak kabin diancam dalam rekaman video yang diambil penumpang lain. “Saya tidak ingin tim saya melakukan intimidasi!”

Wanita itu mengabaikan permintaan untuk memanggil kapten dan terekam berjalan menyusuri aula sebelum berteriak: “Semua orang bersikap baik! Diam… atau kamu akan jatuh.”

Air Canada memastikan penerbangan tersebut dibatalkan dan didatangkan kru lain untuk mengantarkan penumpang ke tujuan pada Minggu, 28 Juli 2024. Maskapai ini mengatakan kepada CTV News bahwa penumpang juga akan mendapat kompensasi atas penundaan dan gangguan.

“Kami menangani insiden ini dengan sangat serius,” kata sekretaris pers Christoph Hannebel, Selasa (30/7/2024), seperti dikutip NY Post. “Hal ini sedang ditinjau dan kami akan mengambil tindakan yang sesuai. Kami meminta maaf kepada pelanggan kami dan sangat menyesalkan pengalaman mereka terbang dengan Air Canada hari ini kurang dari yang mereka harapkan.”

Insiden terkait penerbangan juga berdampak pada United Airlines. Kali ini bukan soal teknis, melainkan lebih pada kondisi buruk di dalam pesawat. Mereka menyebutnya “bahaya hayati”.

Terhitung sejak Daily Mail terbit, Senin 29 Juli 2024, United Airlines Penerbangan UA2477 yang berangkat dari Houston pada Minggu pagi 28 Juli 2024 waktu setempat menuju Boston dialihkan ke Bandara Internasional Washington Dulles di Virginia. Akan dibersihkan, karena awak kabin muntah – muntah. Boeing 737-800 itu membawa 155 penumpang.

Menurut FlightAware, pesawat lepas landas dari Bandara Antarbenua George W. Bush tak lama setelah pukul 09.30. Pesawat tiba di Bandara Internasional Washington Dulles sekitar pukul 13.30.

Pesawat berangkat dari Virginia segera setelah pukul 17:15 dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Logan sebelum pukul 20:00. United Airlines mengatakan kepada Fox Business bahwa awak pesawat mungkin muntah, atau apa yang digambarkannya sebagai “masalah medis”.

 

Menurut rekaman audio yang diposting di RadarBox.com, seorang awak kabin menggambarkan situasinya “sangat buruk”. “Saya berbicara dengan kru dan sepertinya itu sangat buruk, masih sangat buruk,” kata karyawan tersebut.

“Ada awak kapal yang muntah-muntah, penumpang di dekatnya merasa mual, panik minta masker,” lanjutnya. Menurut United Airlines, pesawat harus menjalani pembersihan mendalam karena kotoran menyebar ke banyak bagian.

Mereka berupaya untuk segera membawa penumpang ke Boston. Juru bicara Bandara Internasional Dulles mengatakan tidak seorang pun, baik 155 penumpang maupun enam awak kabin, dibawa ke rumah sakit setelah pesawat mendarat.

“Tidak ada penumpang atau awak yang terluka, dirawat atau diangkut ketika penerbangan tiba di Bandara Internasional Washington Dulles,” kata juru bicara bandara. “Karena ada bahaya biologis yang terlibat, saya pikir kita perlu menurunkan pesawat ini secepat mungkin.”

 

 

Kejadian demi kejadian terus menghantui United Airlines. Sebelumnya, pada Senin 8 Juli 2024, sebuah pesawat Boeing 757-200 mengalami jatuh roda secara tiba-tiba saat lepas landas. Video yang direkam RadarBox menunjukkan pesawat menjatuhkan rodanya dan langsung menghantam tanah. Hanya beberapa detik setelah lepas landas.

Maskapai tersebut mengonfirmasi kejadian tersebut, dengan mengatakan Penerbangan 1001 meninggalkan Bandara Internasional Los Angeles pada pukul 7 pagi menuju Denver. Untungnya, pesawat bisa mendarat dengan selamat di Denver sekitar tiga jam kemudian. Tidak ada korban jiwa atau luka di antara 174 penumpang dan tujuh awak kabin di dalamnya.

Dalam laporan NY POST pada Selasa 9 Juli 2024, juru bicara Amerika menyebutkan roda pesawat ditemukan di Los Angeles. Mereka kini sedang menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Tidak diketahui apakah roda yang copot tersebut menyebabkan kerusakan lain di tempat roda tersebut mendarat.

Kejadian ini mengingatkan kita pada kejadian serupa yang terjadi pada Maret 2024. Saat itu, Boeing 777-200 yang menuju Osaka, Jepang, dengan 249 orang di dalamnya, kehilangan roda setelah lepas landas dari San Francisco.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D