0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

DEMAK – Warga pesisir Demak, Jawa Tengah dikejutkan dengan kemunculan hiu tutul sepanjang 4 meter. Ikan besar ini diduga terpisah dari kelompoknya dan terdampar di tepi pantai serta terbawa gelombang tinggi.

Aksi menggonggong harimau itu terekam kamera

Aksi hiu macan memasuki Pantai Morosari Demak difilmkan oleh seorang nelayan asal Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seekor hiu tutul berenang kebingungan melewati bangunan nelayan di Bagan dan lewat di bawah jembatan bambu.

Sunaryo, nelayan yang merekam video tersebut, mengatakan penampakan hiu tutul tersebut terjadi pada Rabu (4/7/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Ikan-ikan itu berputar-putar di sekitar pantai Morosari.

“Baru kali ini saya melihat hiu macan di pantai Demak,” kata Sunaryo. Ia mengira ikan tersebut lepas dari kelompoknya karena terbawa arus air pasang.

Warga diminta tidak takut. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Demak Nanang Tasunar mengimbau masyarakat tidak takut dan tidak menangkap hiu tutul. Selain memakan plankton, hiu tutul merupakan hewan yang dilindungi karena habitatnya hampir hancur.

Hiu macan di Pantai Morosari masih berusia muda dan sudah terpisah dari induknya. Hiu macan juga merupakan ikan berukuran besar, saat dewasa panjangnya bisa mencapai 12 meter.

Habitat Paus Tutul Biasanya habitat paus tutul berada di perairan dalam dan sering terlihat di pesisir selatan Pulau Jawa. Namun akibat tingginya air pasang di Pantura Jawa dalam sebulan terakhir, kemungkinan kelompok ikan tersebut terbawa arus atau ditemukan di pesisir utara Jawa.

Hiu totol mungkin akan hilang pada akhir tahun 2023, hiu totol sepanjang 7 meter juga ditemukan di lepas pantai Desa Pagak, Kecamatan Ngambol, Purworejo, Jawa Tengah. Nelayan menemukan seekor hiu tutul yang sudah lemas.

Hiu macan merupakan hewan yang dilindungi sehingga warga dilarang memanfaatkan ikan tersebut dalam bentuk apapun.

Habitat Paus Tutul Hiu paus atau paus tutul (Rhincodon typus) hidup di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka menyukai perairan hangat dengan suhu permukaan 21 hingga 30 derajat Celcius.

Hiu paus tidak menyukai jenis air apa pun, selama airnya hangat dan memiliki sumber makanan yang cukup. Mereka dapat ditemukan di perairan jernih dan keruh serta di perairan tenang dan jenuh.

Berikut beberapa penyebab hilangnya hiu macan: 1. Perubahan arus laut: Hiu macan mengikuti arus laut untuk mencari makanan dan bermigrasi. Perubahan arus yang tiba-tiba atau tidak biasa dapat menyebabkan mereka hanyut ke perairan yang tidak mereka kenal.

2. Kondisi cuaca ekstrem: Badai atau kondisi cuaca ekstrem lainnya dapat mengganggu navigasi hiu paus dan membuat mereka keluar dari jalur migrasi normalnya.

3. Magnet: Hiu macan diyakini menggunakan medan magnet bumi untuk bernavigasi. Gangguan magnet alami atau buatan dapat mempengaruhi kemampuan navigasinya.

4. Penyakit atau Cedera: Hiu macan yang sakit atau terluka mungkin kehilangan kemampuan bernavigasi atau mengalami disorientasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D