0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

dianrakyat.co.id Techno – Para ilmuwan mengatakan seks akan menjadi bagian penting dalam kehidupan astronot selama penerbangan luar angkasa yang panjang karena dampak positifnya terhadap kesehatan fisik dan mental mereka. Ketika perjalanan luar angkasa semakin panjang, solusi terhadap masalah ini menjadi semakin mendesak. Maurizio Balistreri dari Universitas Tuscia di Italia berpendapat bahwa astronot mungkin berada di daerah yang sangat terpencil dengan kesempatan terbatas untuk hubungan emosional atau seksual. Oleh karena itu, dia mengusulkan agar badan antariksa dan perusahaan swasta mendukung pengembangan dan penggunaan robot seks di kalangan astronot. Dalam artikelnya yang dimuat di New Techno Humanities, Balistreri menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi astronot. Selain kurangnya calon pasangan dan sempitnya ruang, bobot di dalam pesawat luar angkasa menyebabkan darah mengalir ke atas, bukan ke bawah seperti di Bumi. Hal ini menyebabkan kurangnya darah di sekitar alat kelamin, yang penting untuk aktivitas seksual. Laurie Meggs dari AI Signal Research menjelaskan bahwa hal ini memengaruhi aliran darah di ruang angkasa dan dapat mempersulit ereksi.  “Tidak ada gravitasi yang menarik darah ke tubuh bagian bawah. Sebaliknya, darah mengalir ke dada dan kepala sehingga menyebabkan wajah para astronot membengkak dan pembuluh darah di lehernya membengkak,” jelasnya dalam artikel NASA. Kutipan: Daily Mail Jumat 5 Juli 2024 Sebuah laporan oleh New Techno Humanities menyarankan agar astronot diberikan robot seks yang dilengkapi dengan baik untuk menyentuh, membelai, dan berpelukan. Selain memenuhi kebutuhan seksual, robot ini juga dapat berperan sebagai teman dan meningkatkan kesehatan mental para astronot saat jauh dari rumah. Robot seks ini bisa menjadi teman yang selalu ada dan bisa membantu mereka dalam hal-hal penting dan praktis. Memiliki robot di sisinya, makhluk yang dapat berkomunikasi dan berbagi makanan, akan menjadi keuntungan besar dan membantu membuat situasi dramatis menjadi lebih dapat ditanggung. Robot-robot ini juga dapat digunakan untuk tugas-tugas operasional, menjadikannya investasi yang cerdas dan menguntungkan. Ketika penerbangan luar angkasa menjadi lebih lama, keputusan seperti itu mungkin menjadi penting bagi kesejahteraan para astronot. Oleh karena itu, di luar angkasa pun, kebutuhan hubungan emosional dan seksual masyarakat tetap penting dan harus dipenuhi demi menjaga kesehatan fisik dan mental. Pasukan Khusus dikirim untuk membawa pulang dua astronot hidup-hidup. Pasukan Khusus Pasukan Luar Angkasa AS dikirim ke luar angkasa untuk membawa pulang dua astronot yang terdampar. dianrakyat.co.id.co.id 11 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D