0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

dianrakyat.co.id – Kasus gagal ginjal akut pada anak masih menjadi perhatian dunia medis. Sebab keadaan ini sangat berbahaya bagi kesehatan anak.

Pada Jumat (14 Oktober 2022), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan adanya peningkatan 152 kasus cedera ginjal akut atipikal atau misterius pada anak.

Masih belum diketahui penyebabnya, namun menurut dokter anak Dr. St. Andreas Christian Reilolf, M.Ked (Ped), overdosis obat pada anak dapat menyebabkan gagal ginjal.

Penggunaan obat yang berlebihan diketahui dapat merusak fungsi ginjal. Dokter Andreas mengatakan, fungsi ginjal anak lebih lemah dibandingkan orang dewasa. Oleh karena itu, ketika bahan kimia masuk secara berlebihan, ginjal akan bekerja terlalu keras dan rusak. Gambar anak yang sakit (Envato Elements)

“Obat-obatan tidak boleh digunakan secara hemat. Akibatnya ginjal menjadi semakin tidak efektif,” kata dr Andreas dalam wawancaranya baru-baru ini.

Selain itu, dr Andreas menyarankan para orang tua untuk tidak memberikan obat kepada anak tanpa resep dokter. Padahal, pemberian obat ini secara berulang-ulang bisa menimbulkan efek buruk pada ginjal anak.

Dr Andreas melanjutkan: “Penggunaan obat juga tidak terkontrol, ibu terkadang mencari dan membeli obat tanpa resep dokter, namun kita tidak tahu apakah ini akan membantu anak.”

Selain vitamin, ada faktor lain yang bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak. Andreas mengatakan, meski vitamin D merupakan kebutuhan primer anak, vitamin lain bisa didapat dari makanan yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, jika anak mendapat vitamin lain yang tidak bisa didapat dari makanan, maka ginjalnya harus bekerja lebih keras dan bisa rusak.

“Anak-anak tidak membutuhkan vitamin selain vitamin D dan zat besi,” jelas Dr. Andreas, “karena jika Anda mengonsumsi makanan seimbang, Anda bisa mendapatkan vitamin lain dari makanan.”

Dokter Andreas menyarankan untuk berdiskusi dengan orang tua mengenai pemberian vitamin terlebih dahulu jika makanan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Hal ini untuk menghindari overdosis.

“Kalau tidak ada makanan, berikan ke dokter. Nanti dihitung dosisnya. Jangan beli di toko atau apotek. Tapi tidak akan tahu apakah dosisnya tepat.” Oleh karena itu, kata dokter, “Dilarang mengonsumsi vitamin tanpa berkonsultasi.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D