0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

Jakarta, 13 Juni 2024 – Kecelakaan sepeda motor menyumbang angka kecelakaan lalu lintas mengingat tingginya popularitasnya. Kenyataannya, tidak ada yang bisa meramalkan nasib buruk dan kecelakaan sepeda motor tidak bisa dihindari.

Jika Anda pernah mengalami kecelakaan dan badan kembali bugar, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengecek kondisi sepeda motor. Memeriksa sepeda motor bekas adalah wajib.

Agar lebih nyaman dan aman, sebaiknya pengendara segera membawanya ke bengkel sepeda motor dan diperiksa serta diperiksa bagian mana yang rusak pasca kecelakaan.

Ada komponen yang perlu diperiksa dan diganti setelah terjadi kecelakaan, terutama bagian kemudi pada sistem kemudi sepeda motor. Misalnya saja setir (komponen kemudi) sepeda motor yang rentan kendor setelah terjadi kecelakaan dan kerusakannya sangat mengganggu karena akibatnya suspensi depan terasa kaku dan setang terasa berat.

1. Komponen sepeda motor.

Roda kemudi merupakan bagian dari sistem kemudi sepeda motor yang menghubungkan setang dengan roda depan. Fungsi kemudi pada sepeda motor memegang peranan penting dengan mengubah putaran stang kemudi menjadi gerakan lateral roda depan, sehingga memudahkan pengendara untuk mengontrol arah sepeda motor.

Komponen kemudi sepeda motor terdiri dari beberapa bagian antara lain rack and pinion, tie rod end, dan ball joint. Kemudi sepeda motor merupakan bagian yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan pada area kemudi saat berkendara. Jika terjadi masalah pada bagian kemudi, maka sepeda motor akan sulit dikendalikan saat melaju di jalan raya.

2. Terdapat suara yang keras

Akibat rusaknya stang sepeda motor adalah munculnya suara yang keras. Apalagi saat sepeda motor melaju di jalanan kasar atau melakukan pengereman mendadak.

Suara yang dihasilkan berupa suara decitan yang keras terutama pada saat sepeda motor direm. Jika Anda mendengar bunyi tersebut, periksa stang apakah ada baut yang kendor.

3. Kemudinya menjadi gila

Stang yang rusak dapat berdampak parah pada stang sepeda motor dan menyulitkan pengendaliannya, terutama saat menikung. Kemudi terasa berat saat menyetir sesuai kebutuhan.

Dalam keadaan normal, kemudi akan terasa ringan, apalagi saat setir perlu diputar ke arah yang lebih mudah dikemudikan.

4. Getaran berlebihan

Getaran pada setir sebenarnya merupakan hal yang wajar, namun jika intensitasnya tinggi bisa jadi itu pertanda ada masalah pada setir. Sepeda motor bergetar sangat keras saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Getaran ini juga bisa dirasakan di seluruh tubuh. Getaran yang dihasilkan ban akan berbeda jika tidak dirasakan oleh seluruh komponen sepeda motor.

5. Rem kurang responsif

Kerusakan pada lingkar kemudi saat menggunakan rem depan akan menambah jarak tempuh dan akibatnya jarak pengereman pun berubah bahkan Anda mungkin merasa rem blong karena tidak ada grip saat digunakan.

Jika hal ini terus berlanjut tentu akan sangat membahayakan bagi pengemudi, apalagi jika sepeda motor dikendarai di jalan menurun, maka akan sulit mengendalikan setang. Selain itu, rem yang tidak berfungsi membuat sepeda motor tidak bisa dihentikan saat diperlukan. IMHAX 2024 Surganya para pengguna motor ganteng

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D