0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

JAKARTA – Pemerintah memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79 di ibu kota nusantara (IKN). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin langsung agenda perayaan Hari Kemerdekaan, serta para tamu yang akan menghadiri upacara tersebut.

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmavidjaja mengatakan, IKN sendiri baru memiliki 1 hotel yang siap digunakan untuk menunjang rumah IKN. Jumlah ruangan yang tersedia hanya sekitar 200 buah, sehingga tidak bisa menampung calon peserta IKN.

“Tapi sudah disiapkan, ada HPK (Perumahan Pekerja Konstruksi), rumah ASN dan fasilitas pendukungnya di sekitar Sepaku, menurut saya masih kurang bagus,” kata Endra saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/) lalu. . 2024).

Menurut dia, saat ini Kementerian PUPR telah menyelesaikan area umum yang mampu menampung sekitar 8000 orang termasuk pejabat dan peserta upacara. Baca Juga: Mau Migrasi Ribuan, Kantor ASN di IKN Hanya Bisa Tampung 594 ASN

Namun menurut Indra, pihaknya kini telah menyelesaikan pekerjaan lain di IKN yang bisa dijadikan kamar bermalam oleh para peserta acara. Kantor Kementerian Koordinator selesai lebih dulu, begitu pula apartemen ASN dan rumah pekerja konstruksi.

“Sebagian kantor (ruang tamu) bisa kita manfaatkan karena belum ada, hotelnya baru 1, saya kira semuanya akan kita optimalkan, tidak butuh waktu lama.”

Berdasarkan catatan MNC Portal, Kementerian PUPR setidaknya mengeluarkan dana sebesar Rp 83,42 triliun menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk pembangunan proyek Ibu Kota Kepulauan (IKN).

Lain halnya dengan Imam Santoso Ernawi, Ketua Kelompok Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN yang mengatakan pelaksanaan paket fisik yang dikontrak antara tahun 2020 hingga 2024 dibagi menjadi 3 kelompok. Masuk Kelompok 1 untuk sarana prasarana penunjang pelaksanaan HUT ke-79 RI.

Jumlah paket pekerjaan yang dikontrak sebanyak 40 paket dengan progres fisik sebesar 88,20%. Sedangkan batch 2 sebanyak 31 paket dengan pertumbuhan fisik 46,71%. Sedangkan untuk batch 3 sebanyak 35 paket dengan pertumbuhan fisik 8,61%.

Pada tahap pertama ini, pemerintah membangun fasilitas dasar seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan rumah KIPP. Pemerintah juga akan memperkenalkan ASN yang direncanakan pada September 2024 bersama TNI dan Polri. Terakhir, pemerintah akan terus mendorong inisiatif investasi non-PDB melalui sektor-sektor perekonomian prioritas.

Imam Ernawi dalam diskusi virtual, Kamis (11/11), mengatakan, “Saat ini total pertumbuhan fisik 106 paket kontrak tahun 2020-2024 sebesar 45,11% (per 4 Juli 2024), potensi anggaran sebesar 83,42 triliun. ” katanya. 7).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D