0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Kondisi kulit bisa mengungkap usia seseorang. Seiring bertambahnya usia, kulit Anda perlahan mengendur. Namun, jika kulit Anda terasa setipis kertas atau pecah-pecah, mungkin usia bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhinya.

Menurut laporan dari Cleveland Clinic, berbeda dengan kerutan di sekitar mata atau mulut yang disebabkan oleh gerakan otot berulang, kulit tipis seperti kulit krep atau crepey biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Seiring waktu, paparan sinar matahari dan sinar ultraviolet yang berbahaya merusak elastin, serat pada kulit yang memberikan kemampuan untuk meregang dan kembali ke bentuk aslinya. Serat-serat ini dapat pulih, namun akan kehilangan kemampuannya untuk pulih sepenuhnya setelah terpapar sinar matahari. Kulit krep biasanya terdapat pada area bawah mata dan tangan.

Penyebab paling umum munculnya kulit krep adalah paparan sinar matahari berlebihan, usia, perubahan berat badan, kulit kering, dan efek samping obat.

Kulit krep biasanya muncul setelah usia 40 tahun, namun bisa juga muncul di awal usia 20an akibat paparan sinar matahari berlebihan. Jika Anda terlanjur memiliki kulit krep, berikut beberapa tips mengatasinya yang dirangkum dianrakyat.co.id dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024).

Retinoid merupakan turunan vitamin A yang dapat meningkatkan pergantian sel dan merangsang produksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen, retinoid dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus.

Paparan sinar UV matahari dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, mempercepat penuaan kulit, serta memperburuk kondisi kulit kusam. Menggunakan tabir surya setiap hari membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30++  dan pastikan untuk mengaplikasikannya kembali setiap dua jam jika Anda berada di luar ruangan atau setelah berenang.

Microneedling: Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum kecil yang menembus lapisan atas kulit untuk merangsang produksi kolagen dan elastin. Microneedling dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi munculnya kulit kusam.

Laser: Perawatan laser, seperti laser fraksional CO2, dapat menargetkan lapisan kulit yang lebih dalam untuk merangsang kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Ini juga dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D