0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

dianrakyat.co.id, Melbourne – Toyota, Mazda dan Subaru mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan generasi baru mesin bersih, namun berbeda dari Nissan. Perusahaan Jepang berhenti berinvestasi pada mesin bensin dan diesel.

Nissan telah menegaskan bahwa mereka tidak lagi dapat membuat mesin pembakaran internal, yang menandakan bahwa mereka telah beralih ke kendaraan listrik di masa depan. Mereka mengatakan perusahaan telah menghabiskan banyak uang untuk membeli peralatan murah.

“Masa depan kami adalah kendaraan listrik. Kami tentu saja tidak berinvestasi pada powertrain ICE (mesin pembakaran internal) yang baru,” kata Francois Bailly, Senior Vice President dan Chief Planning Officer Nissan untuk Afrika, Timur Tengah, India, Eropa, dan Oseania kepada Australia. tekan, Jalankan, Senin (3/6/2024).

Meski investasinya akan terhenti, dengan mempertimbangkan perkembangan pasar dan kesiapan adopsi mesin listrik yang berbeda, Nissan tetap akan menawarkan kendaraan pembakaran internal. Bahwa mesinnya masih menggunakan mesin lama yang sudah ada.

Lebih lanjut, Bailly menjelaskan peralihan ke model full electric akan dilakukan dengan teknologi e-Power milik Nissan, yaitu sistem hybrid yang menggunakan mesin pembakaran sebagai generator untuk mengisi baterai.

Sistem hybrid e-Power Nissan saat ini tersedia pada SUV Qashqai dan X-Trail, namun komentar Bailey tampaknya mengindikasikan bahwa sistem tersebut akan diperluas ke model SUV Nissan lainnya.

Menguatkan pernyataannya, Bailey menegaskan, penghapusan kendaraan berbahan bakar internal akan bergantung pada persiapan masing-masing daerah dan dilakukan secara bertahap.

“Pasar Afrika (masih bergantung) pada yang Euro2, Euro4, jadi tingkat penurunannya (penggunaan kendaraan konvensional) sangat bergantung pada pasar, tapi investasi kita jelas. Ini EV, memperkuat e-Power,” ujarnya. . . .

Subaru, Toyota, dan Mazda pada Selasa (28/5/2024) sepakat bekerja sama dalam pengembangan mesin baru untuk kendaraan ramah lingkungan. Fokus utama dari pekerjaan ini adalah untuk menciptakan mesin pembakaran internal yang dapat dikonversi untuk mengkonsumsi bahan bakar netral karbon seperti bahan bakar sintetis, biofuel dan hidrogen cair, dengan tujuan untuk melengkapi mesin tersebut.

Kolaborasi ketiga pabrikan mobil asal Jepang ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan performa mesin secara mandiri, namun juga meningkatkan integrasi dengan unit penggerak listrik sehingga menjadikannya mesin hybrid.

Mesin hasil kolaborasi tiga produk ini akan menawarkan performa ruang dan bobot yang lebih baik dengan desain yang presisi dan kecil. Ukurannya yang lebih kecil akan memungkinkan kap mesin diturunkan sehingga dapat mendukung desain aerodinamis yang lebih baik sekaligus meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Setiap perusahaan akan terus mengembangkan powertrain khas mereka, termasuk unit boxer Subaru, in-line four Toyota, dan mesin rotari Mazda yang sama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D