0 0
Read Time:3 Minute, 21 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – iOS 18 hadir dengan berbagai fitur baru dan peningkatan untuk iPhone dan dikatakan membantu pengguna tetap terorganisir dan aman.

Hal ini diumumkan Apple pada Worldwide Developers Conference (WWDC) di Cupertino, AS pada 11 Juni 2024.

Kali ini tim dianrakyat.co.id akan membahas beberapa hal terkait berbagai fitur baru di iOS 18 yang dapat membantu pengguna iPhone menjadi lebih produktif dan melakukan banyak perbaikan di sisi keamanan. Fitur Sorotan di Safari, Apa Itu?

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini memperkenalkan fitur baru bernama Highlights in Safari berbasis Artificial Intelligence (AI). Apa itu Sorotan Safari?

Didukung teknologi pembelajaran mesin (ML), fitur Safari baru ini dapat merangkum artikel dan memberikan informasi penting tentang suatu halaman web.

Misalnya saja saat membuka halaman web berita, pengguna bisa dengan cepat mendapatkan ringkasan artikel yang sedang dibacanya.

Atau ketika ada video di suatu halaman web, misalnya YouTube, video tersebut akan disorot sehingga pengguna bisa fokus menikmati kontennya. Mode pembaca di Safari

Apple juga telah meningkatkan Mode Pembaca di Safari, kini menawarkan lebih banyak penyesuaian saat pengguna mengklik tombol di sebelah alamat web atau URL untuk mengaktifkannya saat membuka situs.

Bila diklik, akan muncul menu yang memungkinkan pengguna mengubah tema atau warna (putih, putih pudar, abu-abu, dan hitam).

Tak hanya itu, pengguna perangkat Apple juga bisa memilih jenis font yang ingin ditampilkan saat membuka halaman web.

 

Apple juga mengubah aplikasi Keychain-nya dengan memperkenalkan Password, di mana aplikasi keamanan ini menggabungkan semua kata sandi, kata sandi Wi-Fi, kunci sandi, dan kode 2FA ke dalam satu aplikasi.

Semua data konten di gantungan kunci akan secara otomatis ditransfer ke aplikasi Kata Sandi dengan pembaruan iOS 18 dan ke semua perangkat Apple lainnya dengan akun login yang sama.  

Kali ini, Apple menyempurnakan aplikasi Kalender di iOS 18 agar terintegrasi dengan fitur pengingat ketika ada aktivitas atau acara penting.

Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah mengatur jadwal melalui iPhone. Tampilan terpadu untuk tugas dan acara

“Pengguna kini dapat melihat pengingat di samping acara, membuatnya lebih mudah untuk mengelola tugas dan janji temu,” kata Apple.

Pengingat dapat ditandai sebagai selesai atau mudah diedit. Tampilan bulan menawarkan opsi untuk tampilan ringkas, bertumpuk, atau detail.

“Yang perlu Anda lakukan hanyalah mencubit dan memperbesar layar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut kapan saja.” Manajemen tugas yang mudah

Fitur tampilan bulan dan manajemen tugas yang ditingkatkan memungkinkan perencanaan yang lancar.

Anda dapat menarik dan melepas pengingat dan menjadwalkan ulang, memberikan cara yang fleksibel untuk mengatur hari Anda.

Jadi, fitur apa yang paling Anda nantikan di pembaruan iOS 18, iPadOS 18, macOS Sequoia, dan VisionOS 2? Apakah Anda menggunakan aplikasi kata sandi untuk mengatur kata sandi di perangkat Anda dengan lebih mudah?

Sementara kami menunggu rilis beta publik, iOS 18 memiliki banyak hal untuk dijelajahi dan dinikmati, menjadikan pengalaman iPhone Anda lebih baik dari sebelumnya.

Apple masih melalui fase-fase untuk terus merilis layanan Apple Intelligence ke publik. Menurut laporan, fitur-fitur yang diperkenalkan di WWDC 2024 tidak akan langsung tersedia untuk semua pengguna hingga akhir tahun ini.

Bloomberg, mengutip informasi Selasa (18/6/2024), menyebutkan Apple memilih strategi terukur dan bertahap untuk meluncurkan Apple Intelligence dibandingkan meluncurkannya secara langsung.

Pengembang baru dikatakan sudah bisa menggunakan layanan tersebut pada pertengahan tahun ini. Sedangkan pengguna new normal akan mencobanya di versi preview menjelang akhir.

Tak hanya itu, versi awal ini akan dibatasi pada iPhone tertentu dan hanya mendukung bahasa Inggris di Amerika Serikat. Disebutkan juga bahwa registrasi masih diperlukan untuk mencoba banyak fitur.

 

Strategi ini dikatakan sedikit berbeda dengan kebiasaan Apple. Sebelumnya, fitur-fitur baru yang diumumkan di WWDC seringkali langsung dirilis di akhir tahun.

Namun, Apple kali ini secara terbuka mengumumkan kepada pengguna bahwa teknologi baru ini tidak akan dirilis berdasarkan jadwal yang telah dikonfirmasi.

Meski diluncurkan secara bertahap, versi awal Apple Intelligence rupanya menawarkan banyak fitur menarik. Beberapa di antaranya termasuk merangkum informasi dan membuat gambar dan emoji.

Dengan informasi tersebut, kemungkinan AI milik Apple Intelligence akan mendukung lebih banyak bahasa dan negara baru pada tahun 2025.

Keputusan Apple meluncurkan layanan tersebut secara bertahap juga disebut-sebut sebagai langkah untuk memastikan layanan tersebut mampu berjalan maksimal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D