0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

LONDON – Bahan kimia berbahaya yang terdapat pada hand sanitizer atau pembersih tangan dapat merusak sel pendukung otak manusia.

Hal ini berdasarkan hasil studi baru berdasarkan analisis 1.823 racun tak dikenal yang ditemukan di lingkungan oleh Erin Cohn, peneliti molekuler di Case Western Reserve University di Ohio, dan rekan-rekannya mengidentifikasi dua kelas obat yang dapat membunuh atau menghentikan penyakit. . . usia sel yang disebut oligodendrosit dalam kondisi laboratorium.

Seperti dilansir Science Alert, oligodendrosit adalah sejenis sel pendukung neurologis: Mereka membungkus neuron untuk membentuk lapisan pelindung yang menghentikan sinyal langsung dari otak.

Salah satu dari dua kelas kimia yang diidentifikasi sebagai senyawa kuaterner. Bahan-bahan ini digunakan dalam disinfektan, tisu basah dan pembersih tangan, serta dalam produk perawatan pribadi seperti pasta gigi dan obat kumur, bahan-bahan ini membunuh kuman dan bakteri, dan dapat tertelan atau terhirup jika digunakan secara tidak benar atau di area yang berventilasi buruk.

Golongan senyawa lainnya adalah organofosfat. Bertindak sebagai penghambat api, zat ini umumnya ditemukan pada tekstil, lem, dan bahan seperti furnitur dan elektronik dan dapat “terbuang” di udara ruangan tempat kita biasanya tinggal.

Karena larut dalam lemak, organofosfat dapat diserap melalui kulit dan dapat masuk ke jantung.

Dalam percobaan pada tikus, dosis kecil salah satu dari tiga senyawa kuaterner mampu mendeteksi obat tingkat tinggi di otak mereka selama berhari-hari.

Hal ini menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat melewati sawar darah-otak, yaitu pembatas antara darah dan sel-sel otak.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D