0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Penyakit parkinson memang bisa menyerang orang lanjut usia atau lanjut usia. Namun penyakit progresif pada otak dan sistem saraf ini dapat dideteksi sejak dini dan dicegah bahkan di usia tua.

Menurut dokter spesialis saraf di Siloam Hospitals Heart Chart di Cinere, Depok, dr. Vinnie Juliana Yonatan SpN, Penyakit Parkinson merupakan penyakit yang menyebabkan tubuh tidak dapat beraktivitas dengan baik.

Penyebab utama penyakit Parkinson adalah rusaknya sel-sel saraf di wilayah substansia nigra otak manusia. “Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan pelepasan hormon bernama dopamin, yang mengontrol pergerakan dan stabilitas tubuh seiring bertambahnya usia,” kata Vinnie.

Vinnie juga menjelaskan bahwa cara paling mudah untuk mencegah penyakit Parkinson di usia yang sehat adalah dengan rutin berolahraga, makan makanan sehat, mengurangi stres, istirahat yang cukup, tidur yang cukup dan melakukan hal-hal baik lainnya.

Menurutnya, permasalahan penyakit Parkinson adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap gejala awal penyakit Parkinson sehingga menyebabkan tertundanya perawatan saraf dan obat-obatan bagi pasien dalam waktu yang lama.

Pasalnya, penyakit Parkinson stadium lanjut membuat sulit mengontrol pergerakan dan stabilitas tubuh, seperti berjalan, berbicara, makan, atau mengetik.

“Jika Anda mengidap penyakit ini, Parkinson belum ada obatnya, Anda obati sistem sarafnya sampai sembuh,” ujarnya.

 

Jika seseorang mengidap penyakit Parkinson, pengobatannya berbeda. Mulai dari pengobatan, pengobatan, pembedahan.

Menurut Vinnie, setiap pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien, sehingga setiap pasien bisa saja diberikan pengobatan yang berbeda.

Sebelum menentukan pengobatan yang tepat, dokter akan meninjau gejala, penyakit penyerta, risiko polifarmasi (menggunakan banyak obat dalam waktu bersamaan).

Penyakit Parkinson dapat ditangani di Siloam Hospitals Heart Diagram yang memiliki layanan dan fasilitas lengkap serta tiga dokter spesialis saraf.

Selain mengintegrasikan psikiater, RS Siloam juga mengelola bidang rehabilitasi, psikologi, bedah saraf, dan tenaga kesehatan tingkat dasar.

“Kami membantu pasien Parkinson kembali ke aktivitas normal dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Berdasarkan informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) pada tahun 2023. Hingga bulan Juni, jumlah penderita Parkinson di Indonesia kurang lebih 200.000-400.000 pasien.

“Tetapi jika Anda mengidap penyakit tersebut, belum ada obat untuk Parkinson, yang ada adalah obat untuk mengurangi kerusakan saraf hingga Anda sembuh,” kata Vinnie.

Untuk itu, Vinnie mengingatkan masyarakat untuk menjalani pola hidup dan pola makan sehat. Dengan begitu, itu akan menjadi uang untuk masa pensiun Anda di masa depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D