0 0
Read Time:2 Minute, 25 Second

dianrakyat.co.id – Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Teknologi Pemerintah Indonesia (GoTech) bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5). Peluncuran tersebut merupakan penemuan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital dan pelayanan publik yang memberikan solusi dan transparansi.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menegaskan bahwa kenyamanan dan kepuasan masyarakat harus menjadi acuan utama dalam memberikan pelayanan publik.

“Kita harus memperkuat infrastruktur publik digital kita, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat transformasi GovTech kita, portal terintegrasi yang kita sebut INA Digital, yang mencakup bisnis layanan pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan perizinan. , perpajakan. Dan seterusnya,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden berharap kehadiran INA Digital mampu mengintegrasikan seluruh aplikasi dan platform milik masing-masing kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah yang saat ini berjumlah 27.000.

“Mulai tahun ini stop pembuatan aplikasi baru, stop pembuatan platform baru. One Stop!, kata Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, 15 kementerian dan lembaga pemerintah menyampaikan komitmennya untuk mendukung percepatan transformasi digital dan integrasi layanan digital nasional.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, dalam perencanaan jangka pendek tahun 2024, GovTech akan mengembangkan 9 layanan prioritas, salah satunya layanan BPJS ketenagakerjaan.

“Kedepannya masyarakat hanya perlu sekali login dan mengisi data untuk dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal dengan data pribadi yang aman dan tanpa perlu copy KTP. Portal terintegrasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, tidak berdasarkan kebutuhan masyarakat. mengenai hambatan birokrasi pada masing-masing instansi,” kata Azwar.

Sementara itu, usai penandatanganan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyatakan kesediaannya mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pekerja di seluruh Indonesia. Ia menambahkan, kini BPJS Ketenagakerjaan juga fokus pada peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi pada peserta (customer-centric) melalui penyederhanaan prosedur dan peningkatan keamanan data peserta.

Angoro mengatakan, aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang saat ini digunakan lebih dari 20 juta pengguna akan sangat cocok jika digandeng INA Digital.

“Kami bersama 14 kementerian negara lainnya berkomitmen untuk bersama Presiden Jokowi berkolaborasi dalam sistem pemerintahan SPBE berbasis elektronik dan peluncuran GovTech Indonesia. Dengan semangat membangun infrastruktur yang kuat, industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, di masa depan. . Setiap pelayanan masyarakat akan diintegrasikan ke dalam aplikasi digital INA, termasuk layanan di Jamsostek Mobile,” kata Angoro.

Sejalan dengan visi BPJS ketenagakerjaan, Angoro berharap kerjasama yang dibangun dapat mendorong pekerja Indonesia mendapatkan akses layanan BPJS ketenagakerjaan yang lebih cepat dan mudah dimana saja dan kapan saja.

“Program ini sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan jaminan sosial kerja yang andal, berkelanjutan, dan sejahtera bagi seluruh pekerja Indonesia. Oleh karena itu, kami siap memberikan segala dukungan agar program luar biasa ini dapat segera dimanfaatkan, bagi semakin banyak pekerja. Bekerja keras tanpa rasa khawatir karena dilindungi BPJS Ketenagakerjaan, sehingga menjadi langkah menuju Indonesia maju. “, pungkas Angoro. Aplikasi ini menawarkan perjalanan ke keajaiban alam Cairns yang dikenal sebagai pintu gerbang keajaiban alam Queensland, menawarkan tiga destinasi utama: Great Barrier Reef, Hutan Hujan Daintree, dan Cape Kesengsaraan. dianrakyat.co.id.co.id September 7 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D