0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

JAKARTA, dianrakyat.co.id – Direktur Pengembangan Broadband Marvels Parsaoran Situmorang Direktorat Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan sejumlah tantangan dalam memperluas jangkauan jaringan 5G di Indonesia. “Ini soal supply dan demand,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2024. Menurut Marvels, salah satu penyebab lambatnya cakupan 5G di Indonesia adalah kurangnya permintaan untuk use case tertentu. Dalam dunia bisnis, seperti halnya operator telekomunikasi, permintaan aktual menjadi faktor penting. Dia mencontohkan, salah satu potensi use case jaringan 5G adalah kendaraan otonom di ibu kota negara atau IKN Nusantara. Bus bekerja di jaringan 5G dengan bantuan sensor. Namun infrastruktur pendukung seperti backhaul yang andal masih belum cukup. Teknologi sensor ini memerlukan latensi rendah dan kualitas tinggi, yang hanya dapat dicapai dengan serat optik, bukan gelombang mikro. “Karena sensornya harus terhubung dengan backhaul yang handal. Tidak bisa lagi menggunakan gelombang mikro, harus di bawah fiber. Jadi karena latencynya harus rendah dan berkualitas. Ini juga yang menjadi faktor penyebabnya,” ujarnya sesuai data. Diberikan oleh Marvels, cakupan 5G residensial di Indonesia hanya 2,5 persen dengan total 376 site. Sebagai perbandingan, jangkauan perumahan dengan sinyal 4G saat ini mencapai 96,84 persen, dengan total 442.210 lokasi menggunakan tautan gelombang mikro, bukan serat optik. Hal ini menyebabkan keterbatasan kecepatan dan kestabilan koneksi “kalau semua BTS (base transmisi station) atau bahkan lebih kecil lagi, bukan BTS, tapi semua jenis bangunan di atas pusat kendali atau switching,” mungkin sudah menggunakan fiber. Bisa lebih cepat (penetrasi 5G),” tegasnya. Hingga Desember 2023, kecepatan Internet seluler di Indonesia baru mencapai 24,96 Mbps, sedangkan untuk jaringan fixed broadband 27,87 Mbps. Viral kantor pedesaan di Kalbar, mirip desain Istana Kepresidenan di IKN: Dinyalakan! Sebuah video yang memperlihatkan bangunan desa menarik perhatian netizen. Pasalnya, desain bangunannya mirip dengan dianrakyat.co.id.co.id 6 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D