0 0
Read Time:1 Minute, 5 Second

MENLO PARK – Suzuki diperkirakan akan mengakhiri produksi model Ignis, Jimny LCV, Swace dan Swift Sport di Inggris dalam beberapa bulan mendatang saat merek tersebut bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya.

Keputusan ini diambil ketika mandat kendaraan tanpa emisi (ZEV) di Inggris memaksa produsen untuk menjual kendaraan listrik dalam jumlah yang meningkat selama dekade berikutnya.

Angka tersebut dimulai dari 22 persen pada tahun 2024 dan meningkat menjadi 28 persen pada tahun 2025 dan kemudian mencapai 80 persen pada tahun 2030.

Produsen akan didenda £15.000 untuk setiap mobil ICE yang dijual di atas harga yang diizinkan.

Direktur Suzuki UK, Dale Wyatt mengatakan: “Meninggalkan model ini akan memberikan ruang bagi mobil listrik dan memungkinkan kami bersaing di periode di mana rasio penjualan produk hybrid terhadap mobil listrik akan mendorong bisnis kami,” ujarnya seperti dilansir Carscoop. .

“Kami meninggalkan era ICE dengan fokus pada SUV dan Swift baru, dan mulai paruh kedua tahun 2025 kami akan memulai periode pertumbuhan EV.” dia menambahkan.

Komentarnya menunjukkan bahwa hot hatch Swift Sport yang dijual sejak 2006 tidak akan kembali pada model generasi ini.

Suzuki UK menambahkan bahwa model tersebut dapat meninggalkan ruang pamernya “secepatnya pada tahun 2025 jika stok diler habis”.

Perubahan tersebut berarti satu-satunya mobil bertenaga bensin yang tersisa di jajaran merek Jepang di Inggris adalah Swift, Vitara, S-Cross, dan Across.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D