0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

Jakarta, 1 Mei 2024 – Fati Indraloka, istri mendiang Babe Cabita melelang Vespa Darling 50 cc kesayangan suaminya. Hasil perdagangannya digunakan untuk pembangunan masjid dan tempat tinggal Islam.

Wanita yang akrab disapa Fati itu mengumumkan penjualannya di akun Instagram miliknya. Dalam video tersebut, Babe Cabita mengendarai Vespa terkenalnya bersama istrinya.

“Saya Fati Indraloka, istri dari Priya Prayoga Pratama yang kita kenal sebagai Babe Cabita. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat, sahabat, anggota keluarga yang telah mendoakan almarhum dan memohon ampun atas segala kesalahan yang mungkin terjadi, disengaja atau tidak,” kata Fati, kata dianrakyat.co.id Otomotif dari postingan Instagramnya @fatiyw, Rabu, 1 Mei 2024.

Ia membuka dealer sepeda motor Vespa. Fati mengatakan, Vespa merupakan kendaraan kesayangan mendiang suaminya yang biasa ia gunakan untuk menemani suaminya ke gereja dan mencari nafkah di proyek yang dibangunnya. 

“Dan di waktu yang baik ini, untuk almarhum, saya ingin membelikan Vespa kesayangan almarhum 50cc yang biasa dibawanya ke gereja saat salat, dan Vespa kesayangannya yang digunakannya untuk konten,” ujarnya. .

Fati menjelaskan, hasil penjualan saat ini akan disumbangkan untuk pembangunan masjid dan pesantren di kampung Babe Cabita, Medan. Semoga warisan Babe bisa bermanfaat bagi orang lain.

“Kedepannya seluruh uang hasil lelang ini akan kami kirimkan untuk pembangunan Masjid Al-Muwahhidin di Medan dan pembangunan Pondok Pesantren Al-Bayan Al-Islami di Deliserdang,” ujarnya. 

Dalam keterangannya, Fati menjelaskan aturan dagang dibuka mulai Rp 70 juta. Tawaran dapat diposting di kolom komentar hingga 5 Mei 2024, dan terindikasi ada yang mengajukan hingga Rp 125 juta.

Cerita Vespa Sayang tahun 50an

Jika dilihat dari foto yang diunggah, Vespa tersebut masih memiliki cat asli yang sama. Jika masih standar, maka spesifikasi Vespa Darling 50S akan dipasang mesin 2 tak satu silinder berkapasitas 49,77 cc berpendingin udara.

Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 3 percepatan. Di atas kertas, top speed Vespa mungil ini hanya 60 km/jam.

Vespa 50 adalah skuter terakhir yang dibuat oleh Corradino D’Ascanio, dan 50cc merupakan tonggak sejarah Vespa.  Dicap dengan bentuknya yang kompak, skutik ini menggunakan cover mesin kecil dan bobot hanya 66 kg. Andhika Pratama Siap Membeli Terompet Ji Chang Wook. Hadiahnya ternyata adalah terompet ulang tahun yang digunakan Ji Chang Wook dalam salah satu penampilan di acara tersebut. dianrakyat.co.id.co.id 5 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D