0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah kesulitan memberikan tambahan subsidi diskon tarif pendapatan mudik pada 2024. Hal itu menanggapi permintaan salah satu anggota. Komite V DPR dari Partai PKS, Sigit Sosiantomo, menaikkan diskon menjadi 50 persen.
“Saya rasa hibahnya sudah tidak ada lagi,” kata Basuki usai rapat kerja persiapan pulang bersama Panitia V DPR, Selasa (2/4/2024).
Pada mudik lebaran kali ini, diskon tarif tol yang diberikan Kementerian Jalan Tol Komersial (BUJT), yakni sekitar 20-35 persen, diterapkan di sejumlah ruas tol besar saat mudik. Sigit juga mendesak kenaikan diskon pendapatan dari pemerintah sebesar 30 persen sehingga total diskon dari BUJT dan negara menjadi 50 persen.
“Sudah ada yang inisiatif turunkan tarif upahnya, perusahaannya, Pak Menteri. Menteri yang inisiatif turunkan sampai 50 persen? Tadinya minta ke Kementerian Perdagangan Jalan Tol. (BUJT).
Sigit menilai negara dan BUJT mendapat manfaat hingga diberlakukannya tarif pendapatan dengan harga wajar. Diskon hingga 50 persen untuk homestay di Lebaran kali ini tidak ada salahnya.
Sigit juga membandingkan, penerapan tarif gratis yang dilakukan pemerintah Malaysia pada Idul Fitri kali ini harus diterima oleh pemerintah Indonesia.
“Kalaupun dalam kondisi normal, Cikampek 500.000 yang melintas. Jalan dalam kota 500.000, mobil Jagorawi 300.000-400.000 per hari, itu untung besar bagi negara atau BUJT ini. periode “kalah dengan tagihan gratis di Malaysia saat Idul Fitri,” katanya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perindustrian (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan penerapan tarif diskon tersebut melalui rencana berbeda. Selain pengaturan lalu lintas, diskon tarif juga mempertimbangkan pelayanan keagamaan dan sosial.
“Iya karena yang mudik puasa dikasih rejeki 20 persen, itu ibadah keagamaan, bakti sosial ya? Tapi ada juga jasa pengatur lalu lintas, jadi ada datanya sekarang jadi tidak perlu dikumpulkan. .pada data yang menurut kami penting,” katanya.
Penerapan diskon tol berbeda-beda pada setiap ruas tol dan Badan Niaga Jalan Tol (BUJT) yang mengaturnya.
Pertama, diskon 20 persen di Tol Trans Jawa yakni Tol Trans Jawa pertama di Tangerang-merak, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek layang (MBZ), Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan – Tol Pemalang Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang ABC dan Jombang-Mojokerto.
Sedangkan Tol Trans Sumatera yang memakan biaya 20 persen berada di ruas Indralaya-Prabumulih dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
“Kami cantumkan satu per satu karena masing-masing punya BUJTnya juga. Hanya ada periode mudik 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 05.00 WIB dan waktu mudik kami 17 April 2024 mulai pukul 05. : 00 s/d 19 April 05:00 WIB.
Lebih lanjut Basuki mengatakan, potongan tarif dari BUJT untuk ruas Krian-Legundi-Bunder sebesar 14 hingga 35 persen dengan syarat. Untuk kendaraan bukan Golongan 1 dengan ketentuan sebagai berikut : Golongan III dan III sebesar 14 persen serta Golongan IV dan V sebesar 35 persen, selama 17 hari terhitung tanggal 3 April sampai dengan 19 April 2024.
“Diskon ini berlaku bagi pelaku usaha yang tidak memiliki uang dengan saldo di e-card mencukupi. Oleh karena itu, kami meminta semua pihak memastikan saldo di e-card mencukupi selama perjalanan,” ujarnya.
