0
0
Jakarta, 7 Februari 2024 – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia kembali menyelenggarakan pameran bisnis khusus kendaraan niaga, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2024.
Pameran ini rencananya akan digelar pada 7 hingga 10 Maret 2024 dan bertempat di Jakarta Convention Center atau JCC.
Penyelenggaraan GIICOMVEC 2024 didasari oleh optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional yang semakin kuat. Pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi yang baik menjadi peluang bagi pelaku industri untuk meningkatkan operasionalnya.
Ketua Umum Gaikind, Yohannes Nangoi, mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus mencatatkan pertumbuhan positif dan iklim investasi yang semakin kondusif harus dimanfaatkan oleh para pelaku industri, dan salah satu faktor penting dalam membangun usaha adalah alat transportasi dan fasilitas yang efisien.
“Saat ini hampir 3.000 kilometer jalan tol telah beroperasi di seluruh Indonesia. “Dengan kendaraan niaga yang tepat dan didukung teknologi terkini, kegiatan bisnis akan berjalan lebih efisien dan tentunya menguntungkan,” ujarnya seperti dikutip dianrakyat.co.id Automotive pada konferensi pers GIICOMVEC 2024.
Menurut Nangoi, pameran ini dihadirkan sebagai solusi terpadu yang mampu menjawab kebutuhan kendaraan niaga yang terus meningkat. Acara tersebut akan menampilkan berbagai produk dan teknologi terkini mulai dari kendaraan niaga ringan, kendaraan niaga berat, hingga body part.
GIICOMVEC 2024 rencananya akan diikuti oleh merek-merek ternama di industri kendaraan niaga dan industri terkait, termasuk beberapa merek baru. Pameran ini menargetkan lebih dari 10 ribu pengunjung perdagangan dari berbagai industri terkait, seperti transportasi, logistik, konstruksi dan infrastruktur, ritel dan lain sebagainya.
Berbagai program khusus juga akan diselenggarakan bagi pengunjung toko, seperti seminar harian yang menyoroti isu dan potensi bisnis terkini, zona demo truk dan bus untuk mencoba teknologi terkini pada kendaraan niaga, dan penawaran khusus dari sponsor. Kementerian Pertanian berkomitmen untuk mendorong teknologi digitalisasi di sektor pertanian dengan mempertimbangkan ekosistem digital sebagai penentu ketahanan pangan dan pertanian cerdas 4.0, khususnya dalam menghadapi tantangan di industri pertanian. dianrakyat.co.id.co.id 4 September 2024
