dianrakyat.co.id – Universitas Leiden-Delf-Erasmus (LDE) bersama Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) memulai kolaborasi ilmiah dan pendidikan dalam pengembangan kota-kota baru. Kerja sama tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak.
Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) akan menjadi mitra pengetahuan Otoritas IKN di bidang perencanaan kota terpadu, pembangunan kota, keamanan air dan limbah, sistem transportasi cerdas, komunitas berkelanjutan dan inklusif, mitigasi iklim, dan kebun raya perkotaan .
Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel menekankan pentingnya kerja sama Indonesia dengan lembaga pendidikan luar negeri dalam memenuhi agenda pembangunan global. Keputusan untuk melanjutkan pembangunan ibu kota baru yang ditakdirkan menjadi model inovasi sebagai kota dengan hutan tertinggi di dunia, bukanlah sebuah visi.
“Ketika kami bermitra dengan Badan Ibu Kota Kepulauan, kami melihat peran penting Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan mendesak dunia. Mulai dari pengembangan ekonomi hijau hingga pengembangan kesehatan dan perencanaan kota, kontribusi di Indonesia berpotensi sangat efektif. ,” kata Wim van den Doel, Selasa 19 Maret 2024.
Sebagai hasil dari konferensi gabungan pertama antara Otorita IKN dan Universitas LDE, tim internasional dari Belanda akan berpartisipasi dalam konferensi IKN di hutan kota Samarinda pada akhir Mei. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk mengembangkan agenda penelitian bersama mengenai hutan kota, ekosistem perkotaan dan kebun raya. Agenda ini akan menjadi landasan penelitian bersama dalam beberapa tahun ke depan.
Pada tahun ajaran berikutnya, Universitas LDE akan mencoba mendirikan laboratorium skripsi di IKN. Di sini, para pemikir muda terbaik dari Belanda dan Indonesia akan menjawab tantangan yang diberikan oleh Otoritas IKN, yaitu menciptakan pendidikan pemimpin masa depan yang akan berdampak besar dalam menciptakan kota-kota yang hijau, cerdas, sehat, bebas dan bahagia di seluruh dunia. dunia.
Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono mengatakan, hubungan kami dengan Universitas Leiden-Delft-Erasmus akan membawa inovasi dan pengembangan di masa depan. Ia percaya pada proyek penelitian bersama dan berbagi pengetahuan di masa depan.
“Kita bisa membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi ekonomi dunia pada tahun 2045 dengan menjadikan kepulauan ini sebagai pusat perjalanannya,” ujarnya.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan kurang dari enam bulan sebelum Indonesia berencana membuka pusat ibu kota nusantara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus tahun ini.
“Melalui Nusantara K-Hub, sebagai tempat meleburnya industri, lembaga pendidikan, dan instansi pemerintah, kami berharap dapat menciptakan berbagai kemitraan dengan organisasi lokal dan asing untuk menciptakan ekosistem penelitian dan pendidikan serta mendukung perubahan di Nusantara,” kata Deputi. OIKN Transformasi Hijau dan Digital, Prof. Ir. Muhammad Ali Berawi. Bertemu di Danau, Ridwan Kamil Belajar Kelola Visi Jakarta dari Fauzi Bowo Ridwan Kamil (RK) mengunjungi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia juga sempat bertemu dengan Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo alias Foke. dianrakyat.co.id.co.id 4 September 2024