0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

dianrakyat.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek), membatalkan penerbitan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun ajaran 2024/2025. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Humas, Pembangunan dan Kebijakan Universitas Sumatera Utara (USU) Amalia Meutia, psikolog MPS, menyatakan akan mengikuti keputusan pemerintah pusat.

Amalia kepada wartawan di Kota Medan, Senin sore, 27 Mei 2024, pasti akan mengikuti keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Amalia mengatakan USU menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pembatalan UKT untuk langkah selanjutnya.

“Saat ini USU masih menunggu petunjuk teknis resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Amalia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membatalkan satu kali kenaikan biaya sekolah (UKT) pada tahun ini, menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadeem Makarim. 

Hal itu diungkapkan Nadim usai berbicara dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024.

“Kami sudah bertemu dengan pimpinan pemerintahan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini,” kata Nadeem kepada wartawan.

Nadeem mengatakan akan menyebarkan informasi kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tentang kenaikan UKT.

Dengan demikian, tidak ada mahasiswa yang terkena dampak kenaikan UKT tahun ini. “Kami akan menyalurkan sumber daya perguruan tinggi satu per satu untuk meningkatkan UKT, tapi ini untuk tahun depan,” ujarnya.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Kenaikan harga pendidikan pada bulan Agustus mencapai 0,65 persen, dengan UKT dan SPP menjadi penyebab kenaikan harga pada bulan Agustus 2024. dianrakyat.co.id.co.id 2 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D