0
0
JAKARTA – Puji dan suaminya Guyub Nurbian kini bisa santai dan tak khawatir soal cicilan kredit mobil. Dengan semakin berkembangnya bisnis Agen BRILink dan juga bisnis meteran handphone, kini kredit mobil mereka bisa terlunasi secara perlahan namun pasti.
Suami Guyub Nurbian ini juga tak perlu lagi khawatir dikejar pembayaran pinjaman saat menggunakan mobil untuk menjual jasa taksi online miliknya. Guyub pernah bekerja sebagai driver taksi online dengan mobil yang masih berstatus kredit.
“Alhamdulillah kredit mobil sudah lunas, suami bisa mengambil dengan tenang tanpa dikejar cicilan,” kata Puji riang baru-baru ini saat berbincang dengan SINDOnews. Tak lupa, Puji dan Guyub sangat berterima kasih kepada BRI yang telah memfasilitasi pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) beberapa tahun lalu.
Berbekal pinjaman BRI, bisnis agen BRILink dan telepon seluler Puji di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, perlahan berkembang. Dengan pemasukan dari kedua perusahaan tersebut, ia akhirnya mampu melunasi utang pinjaman mobil Avanza miliknya.
“Sebelum saya menjadi agen, pembayaran kredit mobil saya tinggal beberapa bulan lagi. Berkat pinjaman dari BRI, alhamdulillah perusahaan BRILink dan juga meteran HP, sedikit demi sedikit kita bisa membantu percepatan pelunasan cicilan kredit mobil, kata perempuan bernama lengkap Puji Setiyana ini.
Diakui Puji, profesi dirinya dan suami sebagai agen BRILink membuat proses pengajuan pinjaman KUR BRI menjadi mudah. Berbekal informasi pribadi saat mendaftar menjadi agen BRILink, kedua pengajuan pinjamannya di BRI berjalan lancar. Dan kini pinjamannya juga sudah lunas.
Guyub menambahkan, penghasilannya dari profesinya sebagai taksi online tidak menentu, terkadang banyak, namun seringkali sangat sedikit. Itu semua tergantung pada waktu yang tersedia. Saat hari libur, layanan taksi online biasanya lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa. “Yang jelas bisa sedikit meningkatkan penjualan,” kata Guyub.
Pria yang mengaku asal Tegal ini mengaku, sejak menjadi agen BRILink, keuangan keluarganya berangsur membaik. Dari segi pendapatan, kompensasi sebagai agen BRILink juga turut menyumbang pendapatan dari penjualan pulsa dan aksesoris ponsel yang telah digelutinya selama bertahun-tahun sebelum membuka agen BRILink.
“Dulu pendapatan hanya dari penjualan pulsa dan aksesoris handphone, sekarang pendapatannya dari biaya BRILink,” lanjutnya. Puji menjawab, penghasilannya sebelum dibukanya bisnis agen BRILink sekitar Rp 200. Namun setelah membuka agen BRILink, penghasilannya bisa meningkat hingga Rp 400.
KUR BRI memberikan kekuatan lebih kepada UKM
Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Kantor Cabang (KC) BRI Jakarta Otista, R Mochamad Yogiprayogi mengatakan, KUR BRI secara umum merupakan fasilitas pinjaman dari BRI yang diperuntukkan bagi UMKM. “Jumlahnya antara Rp. 5 juta dan Rp. 500 juta, dan pemerintah memberikan subsidi bunga lebih banyak,” kata Mochamad Yogiprayogi baru-baru ini kepada SINDOnews.
