0 0
Read Time:3 Minute, 19 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Cadangan gas bumi PGN Pertamina akan menjamin keamanan cadangan gas bumi di masyarakat selama libur Idul Fitri 1445 dan hari libur nasional. Pipa tersebut terbukti berfungsi maksimal, beserta seluruh layanan dan infrastruktur pendukungnya.

Direktur Bisnis PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan pada periode khusus Idul Fitri 2024, PT PGN Tbk Pertamina akan menyediakan gas bumi sebagai pelengkap gas bumi untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pelanggan PGN baik rumah tangga, pelanggan kecil/menengah, dan mikro. tanaman, industri dan perdagangan dan transportasi.

Keamanan dan kesesuaian infrastruktur gas bumi juga tetap terjaga sehingga pengangkutan gas dari sumber pasokan dan distribusi gas bumi ke pelanggan tidak terhambat.

“Subholding Gas PGN Pertamina akan memastikan distribusi yang andal dan mendukung pelanggan rumah tangga dan kecil selama perayaan Idul Fitri. Layanan gas tersedia 24 jam sehari jika ada kendala dalam penggunaan gas. “Kami juga akan terus menjaga keamanan distribusi gas bumi untuk operasional komersial dan industri, pembangkit listrik dan transportasi,” kata Rath.

Pelanggan rumah tangga terbanyak adalah pelanggan PGN Plus Gas Pertamina dengan jumlah sambungan rumah tangga (SR) sebanyak 823.741 yang tersebar di 73 kota/kabupaten di 17 provinsi. Sedangkan untuk pelanggan industri dan komersial, PGN saat ini melayani 3.113 pelanggan. Kemudian 987 nasabah kecil/UMKM. Pasokan Subholding PGN Pertamina Gaz saat ini sekitar 858 BBTUD dan akan didistribusikan secara aman untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Subholding Gas PGN Pertamina menggunakan pasokan dari berbagai sumber dan menggunakan infrastruktur dalam penggunaan aktif yaitu jaringan pipa gas bumi sepanjang 13.005 KM, 13 SPBG, 4 MRU dan 3 terminal LNG.

 

Subholding Gas PGN Kegiatan distribusi gas bumi Pertamina saat ini diamankan di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia bagian timur.

“Subholding Gas PGN Pertamina memiliki tim yang siaga 24 jam dan terus berkoordinasi dengan Pertamina sebagai holding migas terkait keamanan pasokan dan distribusi minyak. Tim juga bersiaga sehingga jika terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani, jelas Rathikh.

Nomor Pengaduan Gas Alam Gas Bersubsidi PGN kini menyatu dengan Call Center Pertamina No. 135. Jika pelanggan atau masyarakat membutuhkan bantuan, layanan tersedia 24 jam sehari. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi sales area terdekat.

Subholding Gas Pertamina meningkatkan penyaluran gas bumi khususnya untuk industri dan perdagangan di Jawa Tengah dari 300.000 M³ menjadi 3 juta M³ per bulan pada awal tahun 2022.

Direktur Bisnis PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan peningkatan signifikan distribusi gas bumi sekitar 1.000% ini merupakan hasil upaya PT PGN Tbk dalam mengintegrasikan jaringan pipa distribusi di Jawa Tengah.

“PGN akan terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dengan mengintegrasikan jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah, seiring dengan pengembangan pipa transmisi Cirebon-Semarang I (Pipa Cisem) dan pipa transmisi Gresik-Semarang. ,” kata Rath pada Rabu (12/6/2024).

Ratih menjelaskan, volume gas bumi hasil integrasi pipa disalurkan ke pelanggan industri, komersial, dan pembangkit listrik di wilayah Semarang, Demak, Kendal, dan Kota Batang. Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan bahan bakar ini antara lain PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Cream, dan PT Rumah Keramik Indonesia.

“PGN akan terus mengoptimalkan pengelolaan dan infrastruktur gas bumi, khususnya penggunaan gas bumi secara fusi dan pengumpulan, karena akan meningkatkan penyerapan gas bumi. “Tentunya kami menginginkan tidak hanya bisnis yang sudah ada, tetapi juga pelanggan baru di sekitar infrastruktur yang terintegrasi,” jelas Rathich.

PGN mengoptimalkan pemanfaatan gas hulu dan integrasi infrastruktur dengan mengembangkan jaringan pipa gas bumi Jawa Tengah. Total pipa distribusi yang dibangun sejauh ini adalah 34 km.

 

Menurut Rathich, pipa distribusi PGN yang dipadukan dengan pipa Cisem dan Gresem juga memberikan keleluasaan dalam mendatangkan pasokan dari berbagai sumber. Selain itu, PGN bisa menjaring calon pelanggan.

Pada tahun 2024, PGN terus berupaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur bagi pelanggan terkontrak, termasuk PT KCC Glass Indonesia di Bangtang. Beberapa pabrik lainnya berlokasi di Kendal dan Mankang seperti LBM, BTR, Matahari Balon Indonesia dan Pabrik Keramik Sango dengan volume awal sekitar 3 BBTUD pada tahun 2024.

“Jadi total optimalisasi penyaluran gas bumi melalui pipa Gresem-Cisem pada akhir tahun ini sekitar 14 BBTUD atau sekitar 14 juta M per bulan,” tutup Rathich.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D