0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

JAKARTA – Pusat Data Nasional (PDN) menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir karena mengganggu aktivitas sejumlah instansi. Setelah diselidiki, ditentukan bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh serangan ransomware.

Pemadaman terjadi di Pusat Data Sementara Nasional (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Khinsa Siburyan mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, diketahui penutupan PDNS 2 disebabkan oleh serangan ransomware. Serangan ini merupakan pengembangan dari ransomware LockBit.

“Insiden pusat data ini disebabkan oleh ransomware cabang, yang merupakan evolusi terbaru dari ransomware. Analisis ini kami lakukan berdasarkan sampel forensik BSSN, kata Hisna, Senin (24/6/2024) di kantor Cominfo, Jakarta Pusat.

Hisna mengatakan, penting untuk memberikan informasi terkait korpus tebusan agar masyarakat mengetahui cara menghadapinya.

Data terenkripsi menggigit jari pemerintah Pakar keamanan siber Alphonse Tanujaya mengatakan ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi file atau sistem korban sehingga tidak menyertakan kunci enkripsi khusus.

Penyerang kemudian akan meminta uang tebusan. Dalam kasus Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, penyerang meminta uang tebusan sebesar $8 juta atau Rp131 miliar.

Hisna mengatakan BSSN telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. Namun pembuktian pihaknya digagalkan karena serangan tersebut mengenkripsi data.

“Keadaan barang bukti dienkripsi karena serangan mengenkripsi data. Jadi itu tugas kita,” ujarnya.

Namun Hisna mengatakan penyakitnya berangsur membaik. Sehingga pihak imigrasi bisa mengurus izin tinggal dan lebih seperti biasanya.

Berkat upaya pemerintah, hingga pagi ini (Senin, 24 Juni), layanan imigrasi berjalan normal, kata dia.

Pendirian Pusat Informasi Nasional ini berjalan bersama BSSN, Polri, Kementerian/Lembaga terkait, Telkom dan mitra organisasi lainnya. BSSN dan Cominfo telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak atas kejadian ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D