0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

dianrakyat.co.id – Akademi Sepak Bola Independen (IFA) Purwakarta menggelar ajang FourFeo untuk anak di bawah 10 tahun (U10). Hal ini sebagai bentuk promosi pendirian akademi sepak bola di Purwakarta.

Akademi sepak bola ini akan menyelenggarakan program akar rumput untuk anak-anak berusia 8 hingga 14 tahun. IFA merupakan bagian dari klub yang menjadi nilai konstan bagi perkembangan sepak bola saat ini.

Faktanya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mewajibkan akademi sepak bola menjadi salah satu syarat bagi klub-klub Asia untuk menyebut dirinya sebagai tim profesional atau klub berlisensi AFC. Secara keseluruhan, akademi ini adalah landasan awal untuk menciptakan klub yang terukur dan progresif.

Pengurus dan Penasihat IFA Purwakarta Eko Surya Effendi mengatakan, hal itu bermula dari stres yang dialaminya terkait sepak bola di Purwakarta. Ia banyak melihat momen-momen hebat sepak bola di Purwakarta dan kerap menjumpai pemain-pemain yang didominasi pemain dari luar daerah.

Oleh karena itu saya ingin berupaya untuk berkembang dan belajar mencetak pesepakbola muda yang potensial, khususnya di Purwakarta, ”ujarnya.

IFA Purwakarta hadir menjadi barometer sepak bola anak di Purwakarta. Melalui kerja keras dan sistem yang dihubungkan dengan beberapa elemen penting dalam sepak bola.

IFA Purwakarta bertekad mencetak pemain-pemain yang siap mental dan terampil untuk berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.

“Mari kita berharap dengan niat dan tekad yang kuat ini, kita dapat didukung oleh berbagai elemen sepak bola khususnya mitra SSB (sekolah sepak bola) untuk mengharumkan nama Purwakarta menjadi lebih istimewa,” ujarnya.

Presiden IFA Purwakarta Andri Setiawan menambahkan, sepak bola serta interaksi sosial generasi muda dari zaman ke zaman selalu mengalami perbedaan dan perubahan dari tahun ke tahun.

“Tetapi ada satu hal yang tidak berubah dalam sepak bola, yaitu kebanggaan. “Saya merasa terhormat bisa bekerja sama dengan tim IFA Purwakarta dalam proses menciptakan platform yang bermanfaat bagi bibit-bibit muda di Purwakarta,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Teknik IFA Purwakarta Mohamad Firdaus mengatakan, seperti kita ketahui sepak bola sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia.

“Melalui sepak bola kita juga bersatu tanpa membedakan ras, suku, bahkan budaya,” ujarnya.

Oleh karena itu, IFA Purwakarta akan menjadi wadah lahirnya bibit-bibit muda asal Purwakarta dan sekitarnya yang kedepannya akan dibina dan dilatih dengan tujuan untuk membina pemain-pemain potensial di klub nasional bahkan timnas Indonesia.

“Saya berharap IFA Purwakarta ini menjadi wujud keseriusan dalam proses melahirkan dan menelusuri potensi talenta-talenta muda Purwakarta,” kata Firdau Atlet Paramotor Aerosport 4 PON 2024 Aceh PON Aceh-Sumut 2024 yang mendarat di jalan raya. menuju kawasan pemukiman. Hal ini disebabkan adanya masalah dianrakyat.co.id.co.id pada 30 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D