0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta PT Jembatan Nusantara (JN), sebagai anak perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), terus mengoptimalkan layanan penyeberangan ke lebih dari 20 wilayah di Indonesia.
Pelayanan feri di 20 wilayah tersebut bertujuan untuk memaksimalkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan JN terus memperluas wilayah layanannya sejak tahun 2022 ketika diakuisisi sebagai anak perusahaan oleh ASDP, dan bersama ASDP terus memperkuat layanan penyeberangan di Tanah Air.
Keduanya berkomitmen menjadi yang terdepan dalam memberikan standar keamanan dan pelayanan prima kepada seluruh pengguna layanan. “Layanan komersial JN di berbagai titik transit dirancang untuk mendukung dan memaksimalkan tujuan utama memfasilitasi mobilisasi masyarakat dan logistik di berbagai titik regional, khususnya di wilayah yang hanya dapat diakses dengan kapal feri,” jelasnya, Minggu (2). /6/2024). Daftar rute layanan feri
Jumlah armada JN sebanyak 53 dan saat ini aktif melayani 21 rute antara lain Air Putih-Sei Selari Batame, Amolengo-Labuan Baubau, Bajoe-Kolaka, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Pare Pare, Balikpapan-Taipa Palu. Bardan -Siantan, Batam-Bintan, Batam-Kuala Tungkal, Batam-Sei Selari, Batulicin-Tanjung Serdang, Dumai-Rupat, Kariangau-Panajam, Kayangan-Pototano, Ketapang-Gilimanuk, lempengan-Ketapang, lempengan-Padangbai, Merak-Bakauheni , Surabaya-Ende, Surabara Labuan Bajo dan Tanjung Api-api – Muntok.
Rute yang dilayani kapal JN adalah: Air Putih-Sei Selari Batame, Bajoe-Kolaka, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Pare Pare, Balikpapan – Taipa Palu, Bardan – Siantan Pontianan dan Surabaya, menawarkan rute jarak jauh ke Kupang dan Sape It adalah. terletak Dengan rute Surabaya-Ende dan Surabaya-Labuan Bajo.
Saat ini, pada rute Long Distance Ferry (LDF), JN mengoperasikan rute Balikpapan – Pare-pare, mengoperasikan KMP Swarna Bahtera berkapasitas 4.538 GT dan waktu tempuh kurang lebih 34 jam.
“Kehadiran layanan JN di beberapa titik sepanjang rute sangat penting dalam membantu kelancaran proses distribusi logistik di Indonesia Tengah dan Timur, serta membantu perpindahan masyarakat antar pulau, dari Jawa ke Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.” .
Sementara itu, ASDP terus mempercepat layanan digitalisasinya dengan meluncurkan pemesanan tiket kapal penyeberangan secara online di pelabuhan Bajoe dan Kolaka mulai Senin (6/3).
Shelvy mengatakan ASDP terus mempercepat digitalisasi jalan tol dan melakukan pendekatan ke seluruh pelabuhan di wilayah kerja ASDP untuk menerapkan sistem e-ticketing.
“Saat ini kami mulai fokus pada digitalisasi pelabuhan di luar Pulau Jawa. Kami berharap e-tiket dapat membantu kelancaran mobilisasi masyarakat dan distribusi logistik di setiap daerah untuk mencapai daerah 3T. Namun masih ada beberapa daerah yang Perlu diupayakan lebih agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses website atau aplikasi Ferizy ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, keterhubungan setiap wilayah akan mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat, terutama di wilayah yang dipisahkan oleh sungai, selat, dan teluk. Keberadaan sistem transit maritim yang andal tentunya akan sangat mendorong konektivitas regional dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan di kawasan.
Pelabuhan Bajoe dan Kolaka di Sulawesi Selatan berperan penting dalam menghubungkan wilayah dan dapat memperpendek rantai jalur transportasi laut barang dan manusia.
