0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota MIND ID Group, terus memperkuat efisiensi operasional dan produksi untuk mempertahankan kinerja positif. Berbagai langkah telah dilakukan untuk membuat perusahaan lebih efisien.
Pada kuartal pertama tahun 2024, rasio penebangan aktual akan dipertahankan pada 6,3 ribu. Sebagai perbandingan, koefisien minimum untuk periode yang sama pada tahun 2023 adalah 7,1k. Perusahaan juga melakukan pengurangan jarak transportasi darat dan batubara, salah satunya melalui penggunaan konveyor
PTBA juga mengadaptasi peran anak usahanya yang bergerak di bidang jasa pertambangan, yakni PT Satria Bahana Sarana (SBS). Pada periode Januari-Maret 2024, kontribusi PT SBS mencapai 1,5 juta ton atau 21 persen dari total produksi. Jumlah ini meningkat sebesar 29 persen setiap tahunnya.
“Upaya efektif tersebut memberikan ruang untuk meningkatkan profitabilitas sekaligus membuat perusahaan semakin sigap menghadapi berbagai tantangan industri pertambangan batu bara di masa depan,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Niko Chandra dalam keterangan resminya. . , Kamis (27 Juni 2024).
Niko menambahkan, PTBA juga memiliki program penambangan eco-mechanized. Dengan kata lain, mengubah peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi listrik.
Beberapa peralatan kelistrikan yang digunakan PTBA antara lain tujuh unit excavator listrik PC-3000 Shovel, 40 unit hybrid dumper kelas 100 ton (diesel dan listrik) serta enam buah pompa tambang listrik. Dengan program penambangan ramah lingkungan ini, perusahaan dapat menghemat penggunaan bahan bakar diesel dan mengurangi emisi. Terdapat juga program sistem pelaporan e-mining, yaitu sistem pelaporan produksi real-time dan online untuk mengurangi pemantauan konsumsi bahan bakar tradisional.
Berkat upaya efektif tersebut, cash cost PTBA turun 10 persen menjadi Rp 867 ribu per ton pada kuartal I 2024. Sebagai perbandingan, cash cost pada kuartal I 2023 sebesar Rp 965 ribu per ton.
“Perusahaan fokus menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan, sejalan dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan. Kami berharap dapat mempertahankan kinerja yang baik dan tetap sejalan dengan tujuan hingga akhir tahun. akhir tahun 2024. 2024,” ujarnya. Nikolai
Frederick Bata
