0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Setelah lebih dari 50 tahun, Boeing mengumumkan rencana untuk mengakhiri program Boeing 737. 

Hal yang paling mengejutkan adalah pihak perusahaan mengatakan bahwa pekerjaan pengembangan telah dilakukan secara diam-diam selama beberapa waktu. Oleh karena itu, pesawat tersebut akan segera dikonfirmasi.

“Boeing telah melalui masa-masa sulit selama dua dekade. Hal ini tidak lepas dari kejadian tahun 2018 lalu ketika pesawat Lion Air 737 MAX jatuh sesaat setelah lepas landas,” seperti dilansir Crankyflier, China (4/4/2024).

Boeing menyalahkan pilotnya atas kecelakaan tersebut, dan hal ini berlanjut setelah pesawat MAX Ethiopia mengalami situasi serupa pada Maret 2019. Belakangan terungkap bahwa kesalahan desain Sistem Akselerasi Perilaku Manuver (MCAS) adalah penyebabnya. 

MCAS dan 737 

MCAS diciptakan justru karena MAX adalah model dari 737. Lebih dari 50 tahun yang lalu, 737-100 pertama diluncurkan. CEO Bill Allen memulai pesawat tersebut karena trischaphobia yang dideritanya menghalanginya untuk menerbangkan 727 bermesin tiga. Sejak itu, Boeing telah meningkatkan kinerjanya dengan merentangkan pesawat dan menambahkan mesin baru, yang seringkali lebih baik daripada tidak.

Versi berikutnya, seri Classic (-300/400/500), harus memiliki nacelle dengan dasar datar karena diameter mesin CFM high-bypass lebih besar dari mesin Pratt asli. Insinyur Boeing telah menciptakan pesawat yang sangat rendah dari permukaan tanah. 

Desain baru ini memberikan hasil yang lebih baik, namun ketika kendala diatasi dan mesin baru dibangun, mesin tersebut tidak dapat bekerja tanpa perbaikan.

Ketika pesawat Next Generation (NG) (-600/700/800/900) dikembangkan, mesin berdiameter besar memerlukan roda gigi tertutup agar pesawat tetap tetap tinggi. Saat MAX dibuat, dibutuhkan lebih banyak ruang untuk mesin utama, sehingga mesin didorong ke depan dan di depan sayap, sehingga menyebabkan masalah pada pusat gravitasi. 

MCAS dirancang…

Artikel ini adalah lelucon April Mop dan penemuan dari situs web Crankyflier dan bukan proyek sebenarnya dari Boeing.

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D