0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), logam mulia dan perhiasan/permata mencatat kenaikan nilai ekspor tertinggi pada Maret 2024 sebesar $925,8 juta. Plt Kepala BPS Amalia Adeningar Widyasanti mengatakan ekspor industri meningkat 21,45 persen disumbang oleh ekspor logam dasar mulia. Ekspor produk pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami peningkatan sebesar 16,08 persen yang disumbang oleh ekspor sarang burung walet.

Dibandingkan Februari 2024, komoditas yang mencatat kenaikan tertinggi adalah logam mulia dan perhiasan senilai 925,8 juta dolar AS atau 206,58 persen, kata Amalia di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Nilai ekspor Amalia Indonesia pada Maret 2024 mencapai $22,43 miliar atau meningkat 16,40 persen dibandingkan ekspor Februari 2024.

Pada tahun tersebut Ekspor migas mencapai $21,15 miliar pada Maret 2024, turun 17,12 persen dari Februari 2024, dan turun 4,21 persen dari Maret 2023.

Selain itu, ekspor Maret 2024 dibandingkan Februari 2024 meningkat dari $18,05 miliar menjadi $18,05 miliar karena peningkatan ekspor migas sebesar 17,12 persen menjadi $21,14 miliar. Demikian pula, ekspor minyak dan gas meningkat sebesar 5,62 persen dari $1,21 miliar menjadi $1,28 miliar.

Dari sisi ekspor migas, ekspor minyak mentah meningkat 2,37% menjadi $201,3 juta dan ekspor gas alam meningkat 16,31% menjadi $587,0 juta. Sementara ekspor produk minyak bumi turun 3,60 persen menjadi 497,0 juta dolar.

Nilai ekspor lainnya yang meningkat adalah besi dan baja $453,4 juta, lemak dan minyak hewan/nabati $330,2 juta, mesin dan peralatan listrik $149,9 juta, bahan bakar mineral $68,0 juta, aneka produk kimia $67,0 juta, sepatu $50,7 juta, kendaraan dan bagiannya. $30,7 juta, mesin dan peralatan mekanik serta bagian-bagiannya $29,1 juta, dan bijih besi, terak dan abu $18,8 juta.

Berdasarkan negara tujuan, Tiongkok ($4,75 miliar), Amerika Serikat ($2,19 miliar), dan India ($1,78 miliar) menyumbang tiga besar ekspor minyak dan gas pada Maret 2024. Mencapai 41,22 persen. Ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing berjumlah $3,78 miliar dan $1,42 miliar.

Secara total, pada Januari hingga Maret 2024, nilai ekspor Indonesia sebesar $62,20 miliar atau turun 7,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D