0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Usai menjajal jaringan satelit internet berkecepatan tinggi Starlink, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin optimistis layanan antarpuskesmas daerah bisa saling terhubung.

Tes Starlink berlangsung kemarin, Minggu 2024. 19 Mei, sore. Uji coba dilakukan di 3 lokasi yaitu Puskesmas Sumerta Kelod Denpasar, Puskesmas Bungbungan Klungkung dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.

Menurut Menteri Kesehatan Budi, uji koneksi internet Starlink berjalan dengan baik. Menurut video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink membantu menghubungkan fasilitas medis utama di wilayah tersebut dengan baik.

Tak hanya itu, koneksi internet Starlink juga memudahkan pencatatan cepat data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (NCD), dan penimbangan digital anak kecil di aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Menteri Kesehatan Budi berharap kedepannya pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan setengah kota dapat saling terhubung, sehingga pelayanan yang diberikan antar kota dan fasilitas pelayanan kesehatan di pelosok dan terpencil. kualitasnya sama dengan daerah lain.

“Kami memiliki 10.000 Puskesmas yang sekarang sedang kami digitalisasi, sehingga layanan yang sebelumnya tidak bisa diberikan di Puskesmas yang sulit diakses masyarakat dengan Starlink, sehingga layanannya tidak terlalu banyak. Berbeda dengan perkotaan,” kata Budi.

Pelayanan kesehatan bisa menjadi lebih inklusif

Setiaji, Ketua DTO Kementerian Kesehatan, juga hadir dan mengatakan bahwa penguatan konektivitas internet akan membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih inklusif dan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“Saat ini (layanan kesehatan) banyak digunakan di perkotaan, yang menjadi permasalahan adalah akses internet sehingga nantinya masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil, dapat menggunakan akses internet untuk menerima layanan kesehatan seperti telemedicine,” kata Setiaji dalam keterangannya. pernyataan tersebut diperoleh dianrakyat.co.id.

CEO Starlink Elon Musk yang turut hadir dalam uji coba tersebut merasa bersemangat untuk menghadirkan teknologi Internet Starlink ke Indonesia.

Keberadaan Starlink akan membawa banyak manfaat nyata bagi Indonesia, khususnya menghubungkan pulau-pulau terpencil dengan akses Internet.

“Saya tegaskan, koneksi internet itu sangat penting karena bisa membantu banyak hal,” kata Elon.

 

Dalam persidangan kemarin, Dr Christian Sihombing, Kepala Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku, mengatakan hingga saat ini di wilayahnya sulit mendapatkan jaringan internet.

“Dulu saya sangat kesulitan memasukkan data dari layanan kesehatan karena internet di sini sangat lambat, sehingga saya sering bepergian ke kabupaten/kota yang jaraknya 200 mil dan memakan waktu 2-3 jam dengan perahu,” kata Christian.

Christian juga berharap program Starlink pada fasilitas pelayanan primer tidak berhenti di tengah jalan dan dapat terus berlanjut.

“Dengan cara ini, kami akan dapat memberikan layanan kesehatan dan data kesehatan dengan cepat di masa depan.” “Dan masyarakat di sini pasti terbantu,” harapnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D