0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

JAKARTA: Polisi merilis hasil tes multigraf yang disebut tes palsu terhadap Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan Dante, putra aktris sinetron Tamara Tyasmara. Yudha berbohong dua kali.

“Penyidik ​​telah memeriksa tersangka oleh ahli multigrafik tadi pagi, Ade Ary Syam Indradi, Senin, 18 Maret 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Ia mengungkapkan kebohongan pertama yang dilakukan Yudha terkait dengan pertanyaannya, menyangkal bahwa ia tidak bisa mengakses kamera CCTV kolam tempat ia membunuh Dante.

“Pertama terkait pendeteksian CCTV pool. Hasil pemeriksaan ahli poligraf membenarkan bahwa jawaban pertanyaan ahli menunjukkan bahwa subjek atau tersangka yang diperiksa berbohong atau mengungkapkan,” ujarnya.

Selain itu, kebohongan kedua yang dilontarkan adalah soal pernyataan fisik kepada Tamara. Yehuda juga berbohong.

Kemudian yang kedua berbohong soal soal kekerasan fisik terhadap Tamara. Dalam pertanyaan ahli terungkap tersangka berbohong atau menyiratkan penipuan, ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan tes multigraf atau alat pendeteksi kebohongan terhadap Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan Dante, putra komedian Tamara Tyasmara.

Penyidik ​​​​melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli dengan menggunakan multigraf, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 14 Maret 2024.

Tak hanya itu, penyidik ​​juga menganalisis aktivitas Yudas dengan bantuan ahli. Semua itu dilakukan untuk mengetahui alasan di balik pembunuhan Dante.

“Dan pergerakan tersangka juga terpantau,” ujarnya. Saksi mata melihat Yudha Arfandi sudah punya tanda-tanda ingin membunuh Dante sejak awal. Korban kasus pembunuhan tersebut adalah Raden Andante Khalif Pramudityo bernama Dante (6), putra aktor Tamara Tyasmara hingga muntah-muntah. Siram saat berada di kolam. dianrakyat.co.id.co.id pada 5 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D