Jakarta – Berdasarkan data SNBT 2024, rata-rata kekerasan tiap jurusan di ITS mencapai 10,99 persen. Spesialisasi tingkat tinggi adalah program pelatihan profesional.
Sebanyak 2.211 calon mahasiswa baru Institut Teknologi Sepulchka November (ITS) Surabaya telah diterima pada program sarjana dan sarjana terapan (SNBT) 2024.
Baca Juga: Unir Terima 2.831 Peserta SNBT 2024, Jurusan dengan IPK Tertinggi
2.211 calon mahasiswa PTN di Surabaya, Jawa Timur ini berhasil bersaing dengan 29.792 calon lainnya dalam ujian ini.
Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru Departemen Pendidikan ITS Unggul, Wasivitono mengungkapkan, ITS juga tetap mempertahankan posisinya sebagai nilai rata-rata nasional tertinggi keempat pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Secara spesifik nilai rata-ratanya adalah 673,74.
Baca Juga: UI kalahkan UGM dalam 20 besar PTN dengan pelanggan SNBT terbanyak tahun 2024
Menurut Onggal, dari total 51 program studi (produk) yang ditawarkan ITS, Program D4 Riset Konstruksi, Program Sarjana Teknik Informatika, dan D4 Statistika Bisnis menjadi perusahaan yang paling diminati tahun ini.
Ia mengatakan, perubahan aturan pemilihan kurikulum yang mengharuskan mahasiswa memilih kurikulum vokasi juga meningkatkan tren memilih ITS sebagai kampus dengan rentang kurikulum vokasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: 20 Besar Politeknik SNBT 2024, Polban Diserang 41.925 Calon
Berikut 10 besar jurusan ITS yang tangguh di SNBT 2024. Ingatlah bahwa semakin rendah persentase kesulitannya, semakin ketat persaingan untuk masuk ke jurusan tersebut.
Cabang ITS yang ke-10 pada SNBT 20241 dengan tingkat persaingan penerimaan yang sangat ketat. D4 Teknik Sipil
Tingkat Keparahan: 1,57 persen
2. Sarjana Kedokteran
Tingkat keparahan: 2,87 persen
3. D4 Statistika Bisnis
Tingkat keparahan: 3,17 persen
4. Sarjana Administrasi Bisnis
Tingkat keparahan: 3,63 persen
5. Sarjana Teknik Kecerdasan Buatan
Tingkat keparahan: 3,69 persen
6. Sarjana Teknik Ilmu Komputer
Tingkat keparahan: 3,77 persen
7. Sarjana Ilmu Data
Tingkat keparahan: 3,82 persen
8. D4 Teknik Kimia Industri
Tingkat intensitas: 4,60 persen
9. Sarjana Teknik Industri
Tingkat keparahan: 4,67 persen
10. Gelar Sarjana Konstruksi
Tingkat keparahan: 4,74 persen