0
0
dianrakyat.co.id Jakarta Pelatih Timnas U-24 Indonesia Shin Tae-yong membeberkan kebugaran anak-anak timnya jelang laga melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024 di INF Clairefontaine, Kamis (05/09/2024) pukul 20. :00 WIB.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut timnya sedang dalam performa buruk karena lini belakang nyaris roboh usai berjuang keras di Piala Asia U-23 2023 beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Garuda Muda banyak kehilangan alat pertahanannya usai melakoni laga sepak bola tingkat Asia. Bek Persia Rizky Ridho tak bisa bermain usai mendapat kartu merah langsung pada laga semifinal melawan Uzbekistan Senin (29/4/2024) lalu.
Pemain pinjaman Cerezo Osaka Justin Hubner juga dipastikan absen saat rekan satu timnya menghadapi Guinea di Prancis. Hal ini disebabkan mundurnya pemain berusia 20 tahun itu ke klubnya di Jepang.
Situasi tersebut tentu membuat Timnas U-23 Indonesia kurang ideal jelang play-off Olimpiade Paris 2024. Padahal, ini adalah kesempatan terakhir Garuda Muda meraih tiket ke multievent terbesar dunia itu setelah 68 tahun berkiprah. ketiadaan.
“Sebelum pertandingan melawan Guinea, tim kami kurang bagus, terutama di lini belakang. Mungkin bisa dibilang lini belakang sekarang hampir runtuh,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga Indonesia. Timnas U-23 melawan Guinea.
Meski dalam kondisi tersebut, Shin Tae-yong meyakinkan Timnas U-23 Indonesia akan terus bekerja keras dalam duel play-off Olimpiade Paris 2024.
Meski skuadnya terbatas untuk Piala Asia U-23 2024, mantan pelatih Taeguk Warriors itu bertekad membawa anak-anak timnya meraih hasil bagus.
“Dengan tim yang ada saat ini, kami harus bekerja keras hingga akhir untuk mendapatkan hasil yang baik,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Berbeda dengan timnas U-23 Indonesia, Guinea dibekali kekuatan terbaiknya dalam perburuan tiket Olimpiade 2024.
Moriba merupakan produk Akademi La Masia Barcelona. Gaya permainannya saat pertama kali tampil mengingatkan penonton pada Yaya Toure. Meski Moriba belum pernah bermain untuk tim U-23, ia telah mencatatkan 22 caps untuk Guinea.
Selain itu, Diawara juga memainkan beberapa pilar di lini belakang. Kiper utama Mory Keita terlihat tak tergantikan di bawah mistar gawang, meski sebenarnya usianya baru 18 tahun.
Melawan Indonesia juga akan menampilkan sebagian besar pemain dari kuartet Naby Youssouf Oulare, Bangaly Cisse, Mohamed Lamine Soumah, dan Haladj Madiou Keita, yang kerap menjadi pemain kunci di beberapa pertandingan. Hanya nama depan Oulare yang absen di babak play-off Olimpiade Paris 2024.
