0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran mengatakan, hasil yang diperoleh pada Olimpiade Paris 2024 akan dikaji ulang secara menyeluruh.
Pada Olimpiade Paris 2024, akan diikuti 9 pebulu tangkis dan 6 pelatih. Alhasil, bulu tangkis memberi Indonesia medali pertama, medali perunggu, di tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Penghargaan tersebut diberikan karena pemain Spanyol Carolia Marin mengalami cedera dan tidak bisa lagi bermain di final.
Sementara itu, tunggal putra Indonesia peringkat 1 dan unggulan ketiga Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari grupnya. Begitu pula dengan pemain ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti RamaRamadhanti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Sementara ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Ryan Ardianto tersingkir di perempat final Olimpiade Paris. Pasangan ini kalah dari unggulan pertama Liang Wei Keng/Wang Chang.
“Tentunya semua merasa sedih dan terharu dengan semua pencapaian tersebut,” kata Fadil, Senin (8 Mei). Saya memikirkan hal yang sama. “Saya akan kembali ke negara asal saya dan melakukan peninjauan menyeluruh,” ujarnya.
“Nanti kita rapatkan dan undang semuanya. Kita semua akan mendapat masukan dari media, penonton bulu tangkis, dan pecinta bulutangkis apa yang perlu diperbaiki ke depan dan PBSI akan mempertanggungjawabkan hasil Paris tersebut.”
Fadil mengatakan kepada tim bulu tangkis Indonesia yang berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 meski meraih medali perunggu, “Saya ingin mengucapkan terima kasih tidak hanya kepada Gregoria tetapi semua orang atas pengorbanan waktu, tenaga, dan idenya.”
“Bukan hanya dari segi kalah atau menang, tapi dari segi usaha. “Itu adalah sesuatu yang harus saya syukuri dan syukuri.”
Fadil yang juga menjabat kapten sementara tim Olimpiade itu mengucapkan terima kasih kepada Gregoria Mariska Tunjung atas penghargaan yang diterimanya. Meski berjuang sendirian di babak semifinal, Gregoria disebut-sebut sudah berusaha dan tampil maksimal.
“Gregoria benar-benar menunjukkan semangatnya sebagai atlet profesional. Saya sangat bersyukur,” ujarnya.
