0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Lama menghilang setelah didiagnosis menderita kanker, Raja Charles akhirnya kembali muncul di hadapan publik saat berkunjung ke Pusat Kanker Macmillan Rumah Sakit Universitas. Sejumlah pakar bahasa tubuh menilai perilaku Raja Charles saat berkunjung menunjukkan adanya “masalah”.
Raja Charles berkunjung pada tanggal 30 April bersama istrinya, Ratu Camilla. Dalam kunjungannya, Raja Charles tampak sangat menikmati waktunya bersama para pejabat rumah sakit dan para penggemarnya.
“Dia menunjuk dan bercanda kepada penonton (fans), melontarkan senyum bahagia yang menunjukkan dia senang bisa kembali bekerja,” kata pakar bahasa tubuh Judy James, dilansir SheKnows, Kamis (2/4). /2024).
Namun, menurut James, antusiasme dan antusiasme Raja Charles juga bisa menjadi pertanda adanya potensi masalah di kemudian hari. Seperti yang Anda ketahui, Raja Charles masih berjuang melawan kanker. Antusiasmenya yang besar terhadap pekerjaan dapat membuatnya sulit untuk beristirahat.
“Masalahnya mungkin membuat Raja Charles sedikit melambat,” lanjut James.
James mencontohkan: Saat mengunjungi Pusat Kanker Macmillan di Rumah Sakit University College, Raja Charles tidak terburu-buru untuk pulang. Dia sepertinya butuh waktu lama untuk menyapa semua orang.
“Dalam perjalanan keluar (dari gedung rumah sakit), dia membungkuk untuk berbicara dengan seorang gadis kecil yang membawa bunga dan sepertinya tidak terburu-buru menghentikan pembicaraan,” kata James.
Dalam situasi seperti itu, Ratu Camilla sepertinya memenuhi perannya sebagai pendamping Raja Charles. Ratu Camilla tampak memberikan isyarat lembut namun tegas untuk mengingatkan Raja Charles agar segera beristirahat.
“(Dengan menepuk tangan dan punggungnya, Ratu Camilla) bisa memberi isyarat kepada raja agar kembali ke kereta hangat dan beristirahat sejenak,” jelas James.
Di sisi lain, bahasa tubuh…
