0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

JAKARTA, 22 Desember 2023 – Daihatsu Motor Company pada Rabu lalu mengumumkan penghentian sementara pengiriman seluruh kendaraan yang diproduksi di Jepang dan luar negeri.

Keputusan itu diambil setelah panel independen yang menyelidiki Daihatsu menemukan ratusan kasus baru terkait pelanggaran peraturan keselamatan pabrikan.

Kasus ini bermula pada April 2023, ketika Daihatsu mengaku telah memanipulasi desain pintu beberapa model mobil agar tidak memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan pemerintah Jepang.

Akibat manipulasi tersebut, pintu mobil Daihatsu tidak dapat menahan benturan gaya tertentu sehingga dapat membahayakan penumpang dalam situasi tertentu.

Pada bulan Desember 2023, panel independen yang menyelidiki Daihatsu menemukan ratusan kasus pelanggaran keamanan baru. Gugatan tersebut mencakup 64 model kendaraan dan tiga seri mesin, termasuk model yang dihentikan produksinya.

Terkait kasus tersebut, Direktur Pemasaran dan Direktur Perencanaan dan Komunikasi PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani mengatakan seluruh kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia aman dan masih bisa digunakan oleh pelanggan.

“Kendaraan Daihatsu mematuhi peraturan yang berlaku. “Pelanggan tetap bisa menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman,” ujarnya kepada dianrakyat.co.id Otomotif.

Terkait proses sertifikasi, ADM berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homogenisasi di Indonesia.

Produksi dalam negeri ADM ditetapkan akan tetap beroperasi normal sesuai rencana untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia, kata perseroan dalam keterangan resmi.

Sesuai arahan Direktur, produksi ADM untuk pasar ekspor akan dihentikan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor.

Upaya akan dilakukan secepatnya untuk mendapatkan konfirmasi agar ADM dapat memenuhi kebutuhan ekspornya sesuai rencana, kata perusahaan. Perekonomian Mitra Dagang Indonesia Terpuruk, Jokoi Serukan Perluasan Pasar Ekspor Baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti permasalahan melemahnya permintaan dalam negeri yang diyakini disebabkan oleh sejumlah faktor. dianrakyat.co.id.co.id 12 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D