0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

JAKARTA, dianrakyat.co.id – Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan nasib pendidikan mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) yang di ambang penutupan.

“Perhatian kami adalah pendidikan siswa. Jadi jangan tutup kampusnya lalu mahasiswanya tidak melanjutkan studinya,” kata Dede dalam keterangannya, dilansir Antara, Selasa, 13 Agustus 2024.

Pernyataan itu disampaikan Dede menanggapi temuan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang mengungkap 84 perguruan tinggi swasta terancam ditutup.

Menurut BAN-PT, alasan utama penutupan PTS adalah kegagalan kampus menyelesaikan proses akreditasi. Kegagalan proses ini tidak hanya mencerminkan permasalahan dalam pengelolaan dan mutu pendidikan, namun juga menunjukkan kelemahan mendasar dalam sistem pendidikan tinggi.

Dede juga menilai, pencabutan izin 84 perguruan tinggi swasta tersebut menunjukkan lembaga tersebut belum memenuhi standar akreditasi dan lalai dalam pengelolaannya.

Ia kemudian meminta kampus dan pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek) membantu mahasiswanya dengan memindahkan mereka ke perguruan tinggi swasta ternama di kampus-kampus yang terancam ditutup.

“Kita harus pikirkan, bisa saja menyalurkan mahasiswanya ke universitas populer lainnya,” ujarnya.

Sebagai perwakilan daerah pemilihan Jawa Barat II, Dedeo menekankan pentingnya hak atas pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek status akreditasi perguruan tinggi yang dipilihnya, khususnya perguruan tinggi swasta.

“Kekhawatiran kami agar tidak ada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui terlebih dahulu akreditasi universitas yang akan dipilihnya untuk melanjutkan pendidikan,” ujarnya.

Dede juga menegaskan, seluruh perguruan tinggi memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah, termasuk sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana pendidikan.

Puluhan perguruan tinggi yang terancam ditutup diketahui tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera. Seminar Nasional digelar dalam rangka Keterlibatan Mahasiswa Riau Pilkada Serentak 2024 guna menciptakan situasi kondusif dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Hadir dari kalangan mahasiswa, tokoh agama, tokoh adat dan Farkopimda. dianrakyat.co.id.co.id 15 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D