0 0
Read Time:2 Minute, 49 Second

Hidup – Puasa artinya membenci hal-hal yang buruk seperti lapar, haus, haus, berkunjung dan lain-lain selain pagi hari, dari subuh hingga subuh. Puasa itu wajib, artinya jika menunaikannya maka akan mendapat pahala, namun jika gagal maka akan terlihat dosa.

Apalagi ada puasa yang sah sunahnya, jika dilakukan maka pahalanya, dan jika ditinggalkan maka tidak berdosa. Selain puasa wajib dan puasa adat, ada juga puasa haram. Artinya orang yang berpuasa menuai dosa, bukan pahala. Sebaliknya justru mengundang murka Allah SWT.

Narasi Rumah Zakat Senin 1 April 2024. Agar tidak terjerumus ke dalam puasa haram, yuk kita pahami dulu waktu-waktu puasa yang haram. Bersumber dari buku X. Kherdiansya Achmad LK. Dinamakan “puasa ke surga” yang haramnya puasa 8 kali. Apa itu? Berikut daftarnya: 1. Idul Fitri

1 Syawal merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, masyarakat melaksanakan salat Idul Fitri dan menyantap makanan khusus.

Karena sifat khusus Idul Fitri, Nabi bahkan melarang puasa pada hari itu. Kalaupun misalnya tidak ada makanan sama sekali, maka tidak boleh berpuasa pada hari itu.

“Utusan Tuhan. Beliau mengharamkan puasa pada dua hari yaitu hari kelima dan hari Azah. (H.R. Muttafaq alaihi 2. Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Sama seperti Idul Fitri, puasa Idul Adha juga haram dan haram. Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah sebagai hari raya umat Islam yang kedua setelah Idul Fitri 3. Hari Tasyrik

Tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah adalah hari-hari Tasir. Tiga hari tersebut masih termasuk dalam hari raya Idul Adha sehingga tidak boleh berpuasa. Meski tidak termasuk haram atau makruh, namun bagi yang tidak mampu membayar biaya haji, diperbolehkan berpuasa selama tiga hari pada hari haji.  Namun, bagi orang yang tidak ada urusan haji, sebaiknya tidak berpuasa pada hari Tasir.

“Sesungguhnya hari itu (Tasirik) adalah hari makan, minum dan dzikir.” (HR Muslim). Hari puasa di hari Jumat

Puasa yang hanya satu hari pada hari Jum’at saja haram, kecuali didahului dengan puasa pada hari sebelumnya atau keesokan harinya. Namun jika dikaitkan dengan puasa adat lainnya, misalnya puasa Nabi Daud yang jatuh pada hari Jumat, tidak haram. Para ulama tidak mengharamkan puasa satu hari saja pada hari Jumat, namun musim gugur dianggap makruh 5. Pahala puasa pada paruh kedua Shakban

Ini adalah puasa adat yang dimulai pada tanggal 15 Syakbon dan berlangsung hingga akhir bulan Syakbon. Namun jika satu bulan penuh selesai pada bulan Syakban, maka dianggap gugurnya Sunnah. Puasa pada hari Shak

Hari Syak adalah hari yang jatuh pada tanggal 30 bulan Syakbon, ketika masyarakat ragu akan awal Ramadhan karena hilal (bulan) belum terlihat. Karena belum diketahui apakah bulan Ramadhan sudah masuk atau belum, maka puasa pada hari-hari yang tidak menentu atau tidak menentu dilarang oleh undang-undang.7. Puasa di hari Sabtu

Hal ini berdasarkan hadits Abdullah bin Busr al-Sulami dari saudara perempuannya asy-Shamma yang Rasulullah saw. Mereka berkata: “Janganlah kamu berpuasa pada hari Sabtu, kecuali jika itu perlu bagimu…” (H.R. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah). Para ulama tidak melarang puasa ini, namun batalnya sangat keji. 8. Puasa selamanya.

Jika sehat dan kuat, maka dilarang berpuasa setiap saat. Namun jika dia ingin berpuasa lebih banyak, dia bisa berpuasa seperti Hazrat Dawood, yaitu puasa satu hari dan puasa satu hari. Jelang Pilkada 2024, MUI: Warga yang Dapat Serangan Subuh Akan Kering di Neraka Sehari jelang Pilkada 27 November 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kebijakan moneter. dianrakyat.co.id.co.id 26 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D