0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

JAKARTA – Seperti lagu-lagu Taylor Swift, The Tortured Poets’ Department juga banyak memuat referensi budaya pop maupun yang berkaitan dengan teman-temannya.

Tortured Poets Department merupakan judul album sekaligus lagu terbaru Taylor yang dirilis pada 19 April waktu setempat. Album tersebut berformat double album dengan total 31 lagu.

Lagu tersebut konon menceritakan kisah hubungan Taylor dengan The Tortured Poets Department (TTPD), penyanyi band pop rock Inggris The 1975, Matty Healy. Mereka pertama kali bertemu pada tahun 2014, mereka digosipkan berkencan namun Matty membantahnya, lalu bertemu kembali pada tahun 2023.

Tanpa ada publikasi resmi bahwa mereka berpacaran, pada tahun 2023 lalu di media massa juga diberitakan bahwa mereka putus.

Selain hubungannya dengan Matty, ada beberapa referensi lain yang disebutkan Taylor dalam lagu tersebut. Berikut ulasannya mengutip berbagai sumber.

Referensi lagu Taylor Swift The Tortured Poets Department

1. Mesin Ketik Matty Healy

Foto: YouTube GQ

Lagu Departemen Penyair yang Disiksa dimulai dengan Taylor bernyanyi, “Kamu meninggalkan mesin tikmu di apartemenku”.

Lagu tersebut diyakini tentang Matty seperti yang pernah diceritakan penyanyi itu kepada GQ pada tahun 2018 dalam video 10 Things Matty Healy Can’t Live Without tahun 1975 yang sangat menyukai mesin tik, namun karena tidak praktis ia harus membawanya pergi. Itu sulit. Dimanapun. Sebaliknya, ia menulis di buku catatan saat bepergian.

2. Seri Hukum & Ketertiban: Unit Korban Khusus

Foto: Wikimedia

Di bait 1, liriknya adalah, “Melempar paku ke jalan, tapi aku sudah melihat episode ini dan aku masih menyukai acara ini.”

Mengutip Genius, lirik tersebut mungkin merujuk pada serial Law & Order: Special Victims Unit tahun 1990-an. Taylor sangat menyukai serial kriminal ini, dia bahkan menamai kucingnya Olivia, nama yang sama dengan karakter Olivia Benson di serial tersebut.

Dalam serial tersebut, polisi sering menggunakan spike strip untuk mencegah kendaraan bergerak dengan merusak bannya. Dalam lirik lagunya, kebiasaan Matty melakukan sabotase diri (tindakan menghalangi kemajuan seseorang untuk mencegah tercapainya suatu tujuan) mirip dengan apa yang sering dilakukan polisi di serial favoritnya.

3. Dylan Thomas dan Patti Smith, dan Hotel Chelsea

Foto: Getty Images/Kehidupan & Gaya

Kedua nomor ini disebutkan dalam bagian refrainnya, yaitu “Saya tertawa di depan Anda dan berkata, ‘Kamu bukan Dylan Thomas, saya bukan Patti Smith. Ini bukan Hotel Chelsea, kami idiot modern'” (Saya tertawa terbahak-bahak dan berkata, ‘Kamu bukan Dylan Thomas, saya bukan Patti Smith, ini bukan Hotel Chelsea, sekarang kami bodoh’).

Dylan Marlis Thomas adalah seorang penyair dan penulis dari Wales (di Kepulauan Inggris) yang hidup dari tahun 1914–1953. Patti Smith adalah seorang musisi wanita terkenal yang juga seorang penyair

Mereka berdua rutin berkunjung atau menginap di Chelsea Hotel, hotel mewah 12 lantai di Manhattan, New York. Dylan juga meninggal di hotel.

Karena asal usul dan tindakan Dylan dan Patty mirip dengan Matty dan Taylor, penyanyi tersebut juga dikaitkan dengan mereka. Namun, pergaulan ini lebih dari sekedar ejekan diri sendiri, karena dibandingkan dengan kedua artis tersebut, mereka adalah “idiot modern”.

4. Referensi lagu tahun 1975

Foto: melalui YouTube

Di awal bait ke-2, liriknya berbunyi, “Kamu merokok dan makan tujuh potong coklat”. Ini berarti dua hal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D