dianrakyat.co.id, Jakarta – Makanan khas Natal seringkali tinggi kolesterol. Rendang, Opor Ayam, Ketupat Sayur dan lain-lain.
Menurut Saki Hasami, dokter spesialis pembuluh darah dan pembuluh darah di Sibubur, RS Ekka, kolesterol tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyempitan arteri dan otak.
Namun jangan khawatir, setidaknya ada tujuh cara mencegah kolesterol melonjak usai lebaran. Berikut tujuh tips menurunkan kadar kolesterol, antara lain: Membatasi asupan lemak jenuh
Lemak jenuh umumnya terdapat pada makanan seperti daging sapi dan makanan yang mengandung santan. Jadi, saat lebaran, batasi makanan yang mengandung keduanya. Misalnya rendang, opor dan kari.
“Selain itu, hindari makanan tinggi lemak seperti es krim, keju, dan susu. “Jika ingin mengonsumsinya, pastikan mengonsumsinya secukupnya,” kata Saki, Sabtu, 13/4/2024. Perbanyak konsumsi makanan kaya serat
Tips menjaga kadar kolesterol setelah lebaran yang kedua adalah dengan memperbanyak makan serat. Zacki menjelaskan serat berfungsi menurunkan kolesterol darah.
Oleh karena itu, cara terbaik menjaga kolesterol setelah lebaran adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran hijau, apel, pir, kacang merah, dan kacang-kacangan.
Meski asam lemak omega-3 tidak secara langsung menurunkan kolesterol, namun mengonsumsinya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Asam lemak omega-3 dapat ditemukan pada makanan seperti salmon, mackerel, alpukat, jambu biji, kembang kol, kedelai, dan biji rami. Hindari lemak
Lemak trans merupakan zat yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Lemak trans banyak ditemukan pada margarin kemasan.
Lemak trans juga ditemukan pada keripik, kerupuk, tepung kue, pizza, dan biskuit.
Zaki menyarankan agar kebiasaan merokok sebaiknya dihentikan jika ingin kolesterol tetap stabil. Berhenti merokok dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. olahraga
Cara lain yang baik untuk mengontrol kolesterol setelah pesta adalah dengan berolahraga.
Olahraga berat, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, selama 30 menit sehari dapat meningkatkan kadar kolesterol. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat dapat mencegah kanker kolesterol.
Jawabannya adalah dengan mengurangi minuman bersoda, fast food, dan makanan manis, kata Zaki.
Perbanyak juga aktivitas fisik seperti membersihkan rumah, menggunakan tangga dibandingkan lift, dan berjalan kaki dibandingkan mengendarai sepeda motor saat berbelanja atau berbelanja di sekitar rumah, tambahnya.
Saki juga menjelaskan bahwa satu-satunya cara untuk mendiagnosis kolesterol tinggi adalah melalui tes darah.
Kadar kolesterol total pada orang dewasa adalah sebagai berikut: Normal: kurang dari 200 mg/dl hingga Tinggi: 200 hingga 239 mg/dl Tinggi: 240 mg/dl ke atas.
Tes kolesterol sederhana dapat dilakukan di berbagai klinik atau apotek. Jika kadar kolesterol Anda tinggi, segera konsultasikan ke dokter spesialis. Semakin lama kondisi ini berlangsung, semakin besar pula risiko penyakit jantung.
Dokter mungkin juga meresepkan obat penurun kolesterol seperti statin. Namun, pasien tetap perlu mengubah gaya hidup dan lebih banyak berolahraga untuk mendapatkan hasil terbaik.