JAKARTA – Demensia kerap dikaitkan dengan usia tua karena penyakit ini biasa menyerang lansia. Namun, ada satu jenis demensia yang dapat menyerang orang-orang pada usia sangat muda, yaitu demensia dini.
Bentuk penyakit ini lebih sering terjadi pada orang di bawah usia 65 tahun. Faktanya, penyakit ini diketahui menyerang orang-orang berusia 30-an.
Pakar kesehatan belum mengetahui secara pasti apa penyebab penyakit berbahaya ini terjadi pada orang muda, dan saat ini belum ada obatnya. Namun, beberapa tanda dan gejala mungkin menunjukkan keberadaannya sejak lama. Anda juga harus mengetahuinya.
Apa itu demensia awitan dini?
Demensia awitan dini digunakan untuk menggambarkan semua jenis demensia yang berkembang pada orang berusia antara 30 dan 65 tahun.
Dampak demensia
Demensia bukanlah penyakit spesifik, namun merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan kehilangan otak yang menyebabkan penurunan bertahap kemampuan berpikir, bernalar, berbicara dan mengingat.
Tanda-tanda awal demensia 1. Lupa dini
Tanda dan gejala demensia dini meliputi beberapa gejala. Hal ini termasuk hilangnya ingatan yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari, terutama informasi yang baru dipelajari atau tanggal-tanggal penting.
2. Kebingungan
Kebingungan, seperti menanyakan informasi yang sama berulang kali, bisa menjadi tanda awal demensia.
3. Kesulitan memecahkan masalah sederhana
Kesulitan melakukan tugas sehari-hari dan menyelesaikan masalah dasar, mulai dari menusuk jarum suntik hingga mengikuti resep, bisa menjadi tanda awal demensia.
4. Proses berulang
Perilaku berulang seperti mengklik pena berulang kali merupakan tanda bahaya bahwa ada sesuatu yang salah.
5. Jauhi teman dan keluarga
Menjauh dari teman dan keluarga serta pekerjaan dan situasi sosial sering kali merupakan tanda bahwa situasi tersebut merupakan tanda kehati-hatian.
6. Tidak berpikir jernih
Jika Anda mulai kesulitan mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat untuk suatu hal, ini juga bisa menjadi tanda demensia dini.
7. Ubah perilaku
Seiring perkembangan kondisinya, penderita demensia dini mulai menunjukkan perubahan perilaku yang jelas dan bertindak dengan cara yang aneh dan tidak dapat dipahami.