0 0
Read Time:3 Minute, 25 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Sakit tenggorokan seringkali menjadi gejala infeksi virus, seperti pilek dan flu. Saat virus pernafasan menyebar, iritasi dan sakit tenggorokan menjadi masalah umum yang dikeluhkan banyak orang.

Shane Reynolds, asisten dokter di Banner Urgent Care di Peoria, Arizona, Amerika Serikat, menjelaskan, sakit tenggorokan sering kali muncul lebih dulu, disusul gejala lain seperti hidung tersumbat, pilek, dan batuk beberapa hari kemudian.

Saat Anda sedang sakit tenggorokan, apa yang Anda makan dan minum dapat memengaruhi istirahat dan proses pemulihan Anda. Makanan dan minuman tertentu dapat meringankan rasa sakit, sementara makanan dan minuman lainnya dapat meningkatkan rasa tidak nyaman.

Makanan dan minuman tertentu tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, sementara yang lain dapat menghambat proses penyembuhan.

Berikut beberapa minuman dan makanan untuk sakit tenggorokan, seperti dilansir Daily Health pada Rabu 31 Juli 2024: 1. Kaldu atau sup hangat.

Selama berabad-abad, sup, khususnya sup ayam, telah dikenal sebagai obat alami infeksi saluran pernapasan atas.

“Sup bisa sangat menenangkan jika Anda sedang sakit tenggorokan,” kata Reynolds. Uap dari sup dapat membantu meredakan hidung dan tenggorokan tersumbat, sedangkan kuahnya yang hangat dapat membantu mengencerkan lendir dan mencegah dehidrasi.

Sup panas juga sangat bermanfaat untuk mengobati sakit tenggorokan. Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa minuman panas dapat meredakan gejala flu dengan cepat dan bertahan lama, termasuk batuk, bersin, sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan. 

Seperti halnya sup hangat, teh panas dapat membantu melegakan hidung tersumbat, memberikan efek anti inflamasi ringan, serta membantu meredakan postnasal drop, yaitu lendir berlebih di hidung dan pilek.

Christine Nguyen, DO, dokter keluarga di Mayo Clinic di Jacksonville, Florida, menyarankan untuk menghindari minuman berkafein karena kafein memiliki efek diuretik ringan.

“Hindari minuman berkafein seperti kopi, karena kafein memiliki efek diuretik ringan. Lebih baik memilih teh herbal atau teh tanpa kafein,” kata Nguyen.

Rumah Sakit Mount Sinai di New York City merekomendasikan peppermint dan bahan aktif utamanya, mentol, untuk efek mendinginkannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dan jahe memiliki sifat anti inflamasi yang juga dapat mengobati sakit tenggorokan.

 

Priyayi K. Tosh, MD, spesialis penyakit menular di Mayo Clinic menyebut madu merupakan cara kuno dan efektif untuk meredakan sakit tenggorokan dan obat batuk alami. Madu menenangkan tenggorokan dan mengurangi iritasi.

Sebuah artikel di Jurnal Dokter Keluarga Kanada memuat tinjauan penelitian yang mendukung potensi penggunaan madu untuk sakit tenggorokan.

Ulasan lain menunjukkan bahwa manfaat madu berasal dari pengaruhnya terhadap berbagai jalur anti-inflamasi dalam tubuh.

Namun, Nguyen memperingatkan agar tidak memberikan madu kepada anak di bawah 1 tahun, karena madu dapat mengandung bakteri yang menghasilkan racun dan dapat menyebabkan botulisme.

“Hati-hati jangan memberikan madu pada anak di bawah 1 tahun. Pada anak usia tersebut, madu dapat mengandung bakteri yang dapat menghasilkan racun dan menyebabkan botulisme,” kata Nguyen.

 

Hidrasi yang baik penting dalam melawan virus sakit tenggorokan, dan dapat meredakan nyeri. Hidrasi membantu melawan peradangan, mengeluarkan racun, mengencerkan lendir, dan menjaga kelembapan tenggorokan.

Menambahkan jus lemon ke dalam air hangat bisa membuat rasanya lebih enak. Lemon adalah sumber vitamin C yang baik, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Oleh karena itu, menjaga diri tetap terhidrasi dan mengonsumsi air lemon bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan sakit tenggorokan dan mempercepat pemulihan.

Robert H. Hopkins Jr., MD, direktur medis dari National Foundation for Infectious Diseases, merekomendasikan telur sebagai pilihan makanan yang baik bagi penderita sakit tenggorokan.

“Telur, baik direbus, digoreng, atau direbus, hangat, lembut, dan mudah ditelan, sehingga nyaman disantap saat Anda sedang sakit tenggorokan,” kata Hopkins.

Telur tidak hanya kaya protein, tapi juga mengandung lutein, zeaxanthin, kolin, vitamin D, selenium, dan vitamin A. Nutrisi dalam telur membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membangun kekuatan saat tubuh dilemahkan oleh virus.

Kentang, apalagi jika dipanggang dengan kentang tumbuk atau disebut mashed potato, rasanya sangat enak dan mudah ditelan saat sedang sakit tenggorokan.

Kentang merupakan sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Selain itu, kandungan potasium dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung dan otot. Kentang juga mendukung hidrasi karena lebih dari 70 persen kandungannya adalah air, yang sangat penting dalam melawan infeksi saluran pernapasan atas.

Jadi, kentang bisa menjadi pilihan makanan yang baik saat Anda sedang sakit tenggorokan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D