0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ingin mengikuti pemilu atau pemilu 2024 harus memiliki kekuatan yang unggul.

Pemeriksaan kesehatan juga perlu dilakukan untuk memprediksi kematian seperti yang terjadi pada pemilu 2019.

Terkait hal itu, ahli epidemiologi Dicky Budiman mengatakan setiap individu yang mengikuti pemilu 2024 memiliki permasalahan kesehatan yang berbeda-beda.

Artinya, ada yang memiliki penyakit penyerta seperti darah tinggi, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya. Ini adalah sesuatu yang perlu mereka kenali dan sadari, mereka perlu mengetahui batasannya karena ini adalah tugas yang sulit. “Tidak hanya secara fisik, tapi juga mental,” kata Dicky kepada Health dianrakyat.co.id melalui pesan suara, Senin (2 Desember 2024).

Ia menambahkan, tekanan psikologis atau stres berat bisa berdampak besar, terutama jika Anda mengidap penyakit jantung. Perhatikan asupan makanan, hidrasi dan istirahat

Agar kesehatan petugas KPPS tidak semakin memburuk, Dicky menyarankan untuk memastikan nutrisi, cairan, dan istirahat yang cukup.

“Yang perlu dilakukan adalah nutrisi yang cukup, hidrasi, cairan yang cukup, istirahat yang cukup, sehingga perlu dipastikan” “Dan dukungan itu tidak hanya pada saat H-Day, tapi sebelum dan sesudah (pemilu).”

Dicky tidak menyarankan KPPS bekerja terlalu keras pada hari-hari menjelang pemilu dan kemudian segera menjalankan tugasnya pada hari pemilu karena dinilai sangat berisiko.

Selain menjaga asupan gizi dan istirahat, Dicky juga menyarankan agar KPPS mengadakan pelatihan, tidak hanya pelatihan seleksi, tetapi juga pelatihan keselamatan diri.

“Pelatihan keselamatan ini ditujukan kepada mereka, termasuk jika terjadi bencana atau kemungkinan keadaan darurat.” KPPS memerlukan alat pelindung diri

Aspek keselamatan ini juga berkaitan dengan perlindungan kesehatan melalui alat pelindung diri (APD).

“Harus ada alat pelindung diri, ada masker, ada sarung tangan, ada alat cuci tangan. “Tempat ini bisa saja mengalami keadaan darurat kesehatan atau orang-orang yang datang dalam keadaan batuk atau sakit.”

Dicky juga menekankan perlunya upaya pencegahan penularan penyakit. Salah satunya dengan menjamin kecukupan ventilasi dan sirkulasi udara di tempat pemungutan suara (TPS) atau tempat kerja KPPS.

“Jadi karena terlalu tertutup, hal ini membantu meminimalkan risiko penularan penyakit.” Anda membutuhkan dukungan psikologis

Di sisi lain, dukungan psikologis juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan, lanjut Dicky.

“Tentu saja dukungan psikologis itu penting, terutama ketika menghadapi tekanan atau stres yang mungkin timbul akibat pekerjaan.” Ini memerlukan dukungan.”

Menurut Dicky, pemantauan kesehatan secara rutin juga tidak kalah pentingnya. Hal ini harus dilakukan sebelum dan sesudah pemilu.

Pemeriksaan rutin ini dapat mencakup pengukuran tekanan darah, detak jantung, dan pemeriksaan kesehatan lainnya secara berkala.

“Harus ada tim kesehatan yang memeriksa area tersebut untuk memastikan petugas dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kelelahan fisik, mental, atau penyakit lainnya.”

“Saya belum pernah melihat (tenaga kesehatan) pada pemilu-pemilu sebelumnya, tapi kita harus memikirkannya,” pungkas Dicky.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D