0 0
Read Time:2 Minute, 32 Second

Jakarta – Karena Anda gemar makan sehat, Anda pasti ingin selalu memiliki buah dan sayur di rumah.

Namun buah-buahan dan sayur-sayuran seringkali cepat kering dan busuk sehingga harus dibuang dan membeli yang baru, sehingga sangat boros dan berdampak buruk bagi dompet Anda.

Namun, jangan khawatir! Berikut beberapa tips cerdas yang bisa Anda terapkan agar buah dan sayur tetap segar lebih lama, bahkan hingga berminggu-minggu.

Menurut Good Housekeeping, Senin 6 Mei 2024, ada 5 rahasia yang bisa Anda coba: 1. Pilih buah dan sayur yang tepat.

Kesegaran buah dan sayur diawali dengan pemilihan yang tepat. Pilih produk segar, tidak rusak atau tidak rusak. Hati-hati dengan tingkat usia. Buah muda bertahan lebih lama dibandingkan buah matang. 2. Cuci dan keringkan dengan benar

Sebelum disimpan, cuci buah dan sayur dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Harus dibersihkan secara menyeluruh, terutama bagian yang menyentuh tanah. Setelah dicuci, keringkan buah dan sayur dengan handuk bersih atau tisu dapur. Terlalu banyak kelembapan akan menyebabkan pembusukan cepat. Simpan di Tempat yang Tepat

Suhu dan kelembapan penting untuk menjaga buah dan sayuran tetap segar.  Simpan sebagian besar buah dan sayuran di lemari es, terutama yang mudah rusak seperti tomat, brokoli, stroberi, dan anggur. Gunakan kotak kardus yang dirancang untuk mencegah kelembapan.

Simpan buah dan sayuran yang tidak mudah rusak seperti pisang, apel, jeruk, dan kentang di tempat yang sejuk, bersuhu ruangan kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Simpan bawang bombay, bawang putih, dan kentang di tempat yang gelap dan sejuk, seperti lemari dapur 4. Pisahkan jenis buah dan sayur yang berbeda

Buah dan sayuran tertentu mengeluarkan gas etilen yang menyebabkan buah dan sayuran lain cepat matang dan busuk. Pisahkan buah dan sayuran berikut agar tetap segar lebih lama.

Apel dan pisang mengeluarkan banyak gas etilen. Hindari buah dan sayuran lainnya. Tomat dapat menghasilkan gas etilen yang menyebabkan kentang tumbuh sehingga sebaiknya disimpan di tempat lain.

Selain itu, kentang menyerap gas etilen yang membuat bawang merah dan bawang putih tumbuh.5. Gunakan wadah penyimpanan yang tepat

Gunakan wadah penyimpanan yang tepat untuk menjaga buah dan sayuran tetap segar. Kantong plastik berlubang dan cocok untuk menyimpan buah dan sayur yang membutuhkan udara, seperti wortel, seledri, dan kubis. Sedangkan wadah kedap udara sangat cocok untuk menyimpan buah dan sayur yang mudah menyerap bau seperti apel, pir, dan keju. Terakhir, keranjang ideal untuk menyimpan buah-buahan dan sayuran dengan kulit tebal dan keras, seperti jeruk, pisang, dan kentang.

1. Potong buah dan sayur bila ingin digunakan. Hal ini untuk mengurangi paparan udara dan memperlambat proses oksidasi.

2. Bungkus rapat buah dan sayur yang sudah dipotong. Gunakan bungkus plastik atau wadah pelindung untuk mencegah kekeringan.

3. Periksa buah dan sayur secara rutin. Buang segala sesuatu yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti memar, busuk atau jamur.

Dengan menggunakan tips di atas, Anda bisa menjaga buah dan sayur tetap segar di rumah dalam waktu lama, sehingga menghemat uang dan mengurangi sisa makanan. Semoga beruntung! Produk Lobster Indonesia Akan Banjir Pasar Jepang Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan, Indonesia dan Jepang telah menandatangani perubahan perjanjian IJEPA. dianrakyat.co.id.co.id 8 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D