dianrakyat.co.id, Jakarta Menggunakan transportasi umum setiap hari tidak hanya membantu kita menghemat uang dan waktu, tetapi juga memberikan efek positif bagi kesehatan fisik dan mental. Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, transportasi umum menjadi solusi praktis untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara. Selain itu, praktik menggunakan transportasi umum dapat mengurangi stres yang sering dialami saat berkendara sendirian di jalanan ramai.
Selain membantu mengurangi kemacetan, penggunaan transportasi umum terbukti membantu mengurangi stres. Saat kita tidak lagi memikirkan kemacetan, parkir, atau kemacetan, kita bisa lebih fokus pada aktivitas lain yang lebih produktif. Misalnya kita bisa membaca buku, mendengarkan musik atau bekerja sambil bepergian.
Bertemu banyak orang membuka perspektif baru bagi Anda. Interaksi sosial yang terjadi di angkutan umum, berbincang dengan penumpang lain atau mengamati lingkungan memberikan pengalaman berbeda. Tak hanya membuat traveling jadi lebih menyenangkan, tapi juga bisa meningkatkan kemampuan sosial dan empati kita dianrakyat.co.id Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (10/9/2024).
Jika menggunakan kendaraan umum, biasanya kita harus berjalan kaki menuju stasiun atau halte bus. Meski terkesan sepele, namun aktivitas ini meningkatkan jumlah langkah kita sehari-hari sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik. Jalan kaki yang teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi otot dan tulang, serta meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, aktivitas fisik ringan jenis ini mengurangi risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung koroner. Selain itu, jalan kaki meningkatkan mood karena paparan sinar matahari membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Menggunakan transportasi umum membuka peluang untuk bersosialisasi dengan orang lain. Bertemu orang baru, atau sekadar berinteraksi dengan sesama pelancong, dapat membantu mengurangi perasaan terisolasi atau kesepian. Selain itu, bepergian dengan kendaraan umum mengajarkan kita kesabaran dan kasih sayang karena terbiasa berbagi ruang dengan orang lain. Semua ini dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental dengan mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan rasa keterhubungan dengan lingkungan sekitar.
Transportasi umum berperan penting dalam menjaga kualitas udara bersih di kota-kota besar. Dengan mengurangi jumlah mobil pribadi di jalan, emisi karbon juga berkurang, yang berdampak pada pengurangan polusi udara. Mengurangi polusi udara mempunyai dampak langsung terhadap kesehatan masyarakat, khususnya mengurangi risiko penyakit paru-paru seperti asma dan bronkitis.
Dengan memilih transportasi umum, kita membantu melindungi lingkungan, yang secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup kita. Dengan berbagai manfaat tersebut, menggunakan transportasi umum tidak hanya menjadi cara efisien untuk berangkat kerja, namun juga merupakan langkah cerdas untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan lingkungan.
Mengendarai mobil sendiri, terutama di perkotaan yang macet, dapat meningkatkan tingkat stres. Berkendara memerlukan konsentrasi penuh yang bisa melelahkan secara mental, terutama saat menghadapi kemacetan lalu lintas atau pengemudi agresif lainnya. Menggunakan transportasi umum memberikan kesempatan untuk bersantai.
Penumpang dapat memanfaatkan waktu perjalanan untuk membaca buku, mendengarkan musik atau tidur siang. Tindakan ini membantu otak untuk rileks dan melepaskan stres. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perjalanan yang lebih santai ke tempat kerja meningkatkan produktivitas
Data menunjukkan transportasi umum, khususnya kereta api dan bus, lebih aman dibandingkan mobil pribadi. Pengemudi angkutan umum adalah para profesional yang terlatih untuk menjamin keselamatan penumpang. Selain itu, sistem transportasi umum sering kali memiliki jalur khusus dan peraturan lalu lintas yang ketat, sehingga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Dalam jangka panjang, peralihan ke transportasi umum dapat membantu mengurangi jumlah kecelakaan dan cedera di jalan raya. Bagi pekerja yang rutin menggunakan transportasi umum, hal ini berarti perjalanan lebih aman dan kesehatannya terlindungi dari risiko yang dapat terjadi saat mengemudi sendirian.