0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Pernahkah Anda berada dalam situasi di mana Anda tidak pernah bisa menolak permintaan orang lain dari Anda? Ketika hal ini terjadi, Anda merasa harus selalu memenuhi kebutuhan orang lain, meski itu sulit bagi Anda.

Jika iya, sebaiknya Anda mewaspadai fenomena menyenangkan orang yang bisa terjadi pada Anda. People Pleaser adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, namun tidak mempertimbangkan kemampuan dan perasaannya sendiri.

Meski orang yang menyenangkan hati melakukannya dengan niat baik untuk membantu orang lain, namun ternyata bisa berdampak buruk jika dilakukan berulang kali. Dalam jangka panjang, menyenangkan orang lain dapat merusak kesehatan mental dan kualitas hidup korbannya.

Namun, bagi sebagian orang, tidak mudah untuk menarik diri dari sikap menyenangkan orang lain. Jika Anda ingin mencoba melepaskan diri dari karakter ini, rasa bersalah dan kefanatikan sering kali timbul. Faktor penting yang harus dimiliki oleh orang yang ingin bebas dari kesenangan orang lain adalah rasa percaya diri.

Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk membangun kepercayaan diri sehingga Anda tidak lagi menjadi orang yang menyenangkan orang lain. 1. Renungkan pengalaman Anda

Semua pengalaman yang kita alami sejak kecil merupakan faktor penting dalam membentuk diri kita saat ini. Oleh karena itu, Anda mungkin mulai mengingat bagian masa lalu yang Anda alami, terutama jika Anda mengalami penolakan atau perasaan ditinggalkan.

Orang dengan pengalaman ini biasanya memiliki potensi lebih tinggi untuk menjadi orang yang menyenangkan karena sadar atau tidak, mereka selalu ingin melakukan yang terbaik untuk menghindari kekecewaan untuk kedua kalinya.

Refleksi pengalaman dapat dilakukan melalui terapi, membaca dan membuat jurnal untuk memfasilitasi proses ini.

Mengetahui tujuan Anda atau melakukan hal-hal yang Anda sukai memungkinkan Anda lebih fokus pada diri sendiri daripada melakukan terlalu banyak hal untuk orang lain. Anda dapat menetapkan tujuan dengan menuliskan tujuan yang ingin Anda capai.

Kemudian bagi menjadi tugas-tugas kecil yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Cobalah untuk fokus pada apa yang Anda lakukan tanpa terlalu memikirkan masalah orang lain hingga mengganggu tindakan Anda. 3. Berani berkata “tidak”

Ingatlah bahwa Anda tidak mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan orang lain atau menyenangkan mereka. Jadi, memiliki keberanian untuk mengatakan tidak adalah keterampilan yang sangat penting bagi Anda yang terjebak dalam pola pikir yang menyenangkan orang lain.

Saat pertama kali mencobanya, Anda mungkin merasa tidak nyaman. Namun, hal ini normal dan Anda akan terbiasa setelah melakukannya beberapa kali.

Menetapkan batasan yang kuat dalam hubungan dapat membantu menjaga keseimbangan, keamanan, dan kenyamanan antara Anda dan pasangan atau orang-orang di sekitar Anda. 

Selain itu, menjaga batasan dapat dilakukan dengan menghargai waktu pribadi masing-masing dan menghormati privasi pribadi yang tidak boleh dibagikan satu sama lain. Namun komunikasi yang jujur ​​dan terbuka juga harus dilakukan. 

Dengan cara ini, Anda dan pasangan atau orang di sekitar bisa saling menghargai dan terhindar dari ketergantungan. Ini juga akan membantu Anda menghindari rasa bersalah jika menolak permintaannya. 5. Percaya pada diri sendiri dan terima diri Anda apa adanya

Meskipun tidak mudah bagi setiap orang untuk mengembangkan rasa percaya diri, namun hal ini sangatlah penting. Dengan percaya diri, Anda akan lebih memprioritaskan diri sendiri.

Selain itu, jangan menganggap diri Anda sebagai korban, tapi berusahalah untuk menghilangkan perasaan buruk tersebut. Anda berhak menerima dan memberikan cinta kepada orang lain.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D