0 0
Read Time:3 Minute, 19 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah menjadi sorotan dunia selama puluhan tahun. Ketegangan kembali meningkat di kawasan ini dalam beberapa tahun terakhir, mendorong gelombang baru aksi solidaritas internasional untuk mendukung rakyat Palestina. Salah satu respons yang mendapat perhatian adalah kampanye boikot terhadap produk-produk yang terkait dengan Israel.

Boikot ini dilakukan sebagai respons terhadap kebijakan Israel yang melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional, khususnya terkait pendudukan, perluasan pemukiman ilegal di Tepi Barat, dan blokade Jalur Gaza. Boikot terhadap produk dan perusahaan Israel yang beroperasi di wilayah pendudukan menjadi cara masyarakat dunia menyatakan penolakannya terhadap tindakan kontroversial Israel.

Respons Indonesia terhadap konflik Israel-Palestina telah berakhir dengan pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI mengeluarkan fatwa pelarangan kurma yang diproduksi di Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Fatwa tersebut memperkuat upaya untuk memboikot produk-produk yang terkait dengan Israel dan menggarisbawahi pentingnya mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Pernyataan MUI mencerminkan semangat solidaritas masyarakat Indonesia yang semakin prihatin terhadap nasib bangsa Palestina dan menolak tindakan yang melanggar hak-haknya. Langkah tersebut juga merupakan bagian dari gerakan global yang menyerukan hak asasi manusia dan keadilan bagi rakyat Palestina, serta mengirimkan pesan kepada Israel bahwa tindakan mereka tidak akan diterima secara internasional.

Oleh karena itu, kampanye boikot dan tindakan MUI menunjukkan bahwa konflik Israel-Palestina masih merupakan masalah yang mendalam dan mempunyai konsekuensi yang luas, serta menyerukan masyarakat dunia untuk bertindak dalam solidaritas terhadap rakyat Palestina demi perdamaian dan keadilan di Timur Tengah. Timur.

Tentu saja ini adalah pertanyaan yang dimiliki banyak orang dalam membedakan tanggal di Israel. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yang dihimpun dianrakyat.co.id dari berbagai sumber pada Rabu (13/3/2024).

Salah satu cara termudah untuk mengidentifikasi kurma Israel adalah dengan melihat mereknya. Berdasarkan Panduan Boikot dan informasi dari American Muslim in Palestine (AMP), berikut daftar merek kurma buatan Israel yang diboikot karena dikaitkan dengan pemukiman ilegal di Tepi Barat: Carmel Agrexco Hadiklaim Jordan River Desert Diamond . Rapunzel Shams Bomaja Raja Solomon Delilah Urban Platter Bintang Berkencan dengan Tulus Kacang Edeka Anna dan Sarah Galilee Shah Co Nava Makanan Baru untuk Hidup Mehadrin Ventura Raja Kurma

Merek-merek ini telah diboikot karena berpartisipasi dalam operasi di pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan dituduh menggunakan praktik perburuhan yang meragukan seperti pekerja anak dan membayar di bawah upah minimum kepada pekerja Palestina. Beberapa merek kurma Israel menggunakan label “Made in the West Bank” atau “Made in the Jordan Valley” untuk menyembunyikan asal usulnya, yang biasanya berasal dari pemukiman ilegal.

 

Selain merek, ada beberapa cara lain untuk mengidentifikasi tanggal Israel. Berikut beberapa cara mengenali kurma Israel, apa pun mereknya: 1. Periksa kode batang pada kemasan

Cara termudah untuk memeriksa apakah kurma tersebut berasal dari Israel adalah dengan memeriksa barcode pada kemasannya. Hindari produk dengan kode batang yang dimulai dengan 729, karena ini adalah nomor seri yang terkait dengan produk Israel. 2. Perhatikan format tanggalnya

Israel dikenal sebagai salah satu produsen kurma Medjulian terbesar di dunia. Kurma medjuli mempunyai ciri-ciri berukuran lebih besar, warna lebih gelap, daging buah lebih tebal dan biasanya bijinya lebih kecil. Namun, tidak semua kurma Medjulian diproduksi di Israel. Negara lain seperti Yordania, Palestina, Maroko, Iran, dan Arab Saudi juga merupakan produsen kurma medjool. 3. Tanggal tanpa informasi pabrikan

Hindari tanggal tanpa informasi produsen dan negara asal yang jelas. Kurma tersebut biasanya dikemas tanpa label yang jelas untuk menyembunyikan asal usulnya. Jika Anda memperhatikan tanggal yang tidak memiliki informasi tentang produsennya, Anda dapat menghindari produk Israel yang bertujuan untuk menipu pembeli. 4. Harga murah

Kurma Israel seringkali dihargai lebih murah dibandingkan kurma lain yang ada di pasaran. Hal ini disebabkan oleh subsidi yang diberikan pemerintah Israel kepada produsennya. Oleh karena itu, memperhatikan perbedaan harga dapat menjadi indikator potensial dalam mengidentifikasi kurma Israel.

Dengan memperhatikan barcode, bentuk, informasi produsen dan harga, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi kurma Israel yang ada di pasaran. Mengingat pentingnya mendukung Palestina dan kampanye pelarangan produk yang terkait dengan Israel, pengenalan ini memberdayakan konsumen untuk membuat pilihan yang selaras dengan nilai dan keyakinan mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D