dianrakyat.co.id, Jakarta Menjalani peran sebagai orang tua sekaligus karyawan bukanlah hal yang mudah. Apa pun yang terjadi, Anda harus pintar mengalokasikan waktu untuk bermain bersama anak sambil menjaga kredibilitas pekerjaan Anda.
Maka tak heran jika akhir pekan menjadi salah satu waktu terbaik untuk menghabiskan waktu bersama mereka. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah melakukan perjalanan keluarga.
Ya, tradisi kuno ini mampu mengubah akhir pekan menjadi petualangan tak terlupakan bagi anak-anak. Meskipun jadwal yang padat dan kenyamanan tinggal di rumah membuat partisipasi dalam perjalanan ini lebih menarik, kunjungan keluarga secara teratur memberikan banyak manfaat yang menjadikannya layak untuk dilakukan.
Seperti dirangkum Times of India, Rabu (13/8/2024), berikut lima alasan kuat untuk memprioritaskan tamasya keluarga bersama anak setiap akhir pekan. 1. Mempererat tali kekeluargaan
Dalam kehidupan kita yang sibuk, waktu berkualitas bersama keluarga sering kali tersingkir dari pekerjaan, sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Liburan akhir pekan memberi keluarga waktu khusus untuk terhubung dan menjalin ikatan tanpa gangguan. Baik itu kunjungan ke taman, berjalan-jalan di hutan, atau seharian di pantai, pengalaman bersama ini menciptakan kenangan abadi dan memperkuat ikatan keluarga.
Berpartisipasi dalam kegiatan bersama membantu membangun kepercayaan, komunikasi, dan pemahaman di antara anggota keluarga. Ketika anak-anak melihat orang tuanya berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan dan menunjukkan kasih sayang dalam hidupnya, mereka merasa nyaman.
Di era digital saat ini, anak-anak (dan orang dewasa) banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, seringkali melakukan aktivitas yang tidak banyak bergerak. Tamasya keluarga secara teratur meningkatkan aktivitas fisik, yang penting untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Aktivitas luar ruangan seperti hiking, bersepeda, berolahraga, atau bahkan berjalan-jalan di taman dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot, dan meningkatkan tingkat kebugaran secara keseluruhan. Selain itu, paparan sinar matahari alami membantu memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh.
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik bersama juga memberikan contoh positif bagi anak-anak dan mendorong kebiasaan aktif seumur hidup.
Manfaat wisata keluarga lainnya adalah dapat meningkatkan perkembangan pendidikan anak. Caranya adalah dengan mengadakan kunjungan ke museum, situs bersejarah, cagar alam, dan acara budaya untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan informatif.
Kegiatan tersebut dapat memicu rasa ingin tahu, menumbuhkan kecintaan belajar dan memberikan pengetahuan praktis yang melengkapi apa yang dipelajari anak di sekolah. Misalnya, kunjungan ke museum sains dapat mewujudkan ide kurikulum.
Kunjungan ke monumen bersejarah juga dapat memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah. Pengalaman-pengalaman ini juga mendorong anak untuk bertanya, berpikir kritis, dan menghubungkan antara apa yang mereka lihat dan apa yang mereka pelajari.
Stres kehidupan modern dapat mempengaruhi kesehatan mental orang tua dan anak. Perjalanan keluarga yang teratur menawarkan istirahat dari rutinitas sehari-hari dan memberikan kesempatan untuk beristirahat dan bersantai di lingkungan baru.
Berada di alam khususnya telah terbukti mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Efek menenangkan dari alam yang dipadukan dengan aktivitas fisik dan udara segar dapat meningkatkan mood dan kesejahteraan mental.
Selain itu, perjalanan keluarga mendorong refleksi dan kesadaran akan momen saat ini ketika keluarga melakukan aktivitas bersama dan fokus menikmati kebersamaan satu sama lain. 5. Ciptakan kenangan dan tradisi seumur hidup
Perjalanan keluarga berkontribusi pada terciptanya kenangan indah dan tradisi keluarga yang akan dibawa anak-anak hingga dewasa. Pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi cerita yang dibagikan di meja makan, dikenang saat berkumpul keluarga, dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Antisipasi dan kegembiraan dalam merencanakan dan melakukan perjalanan akhir pekan juga dapat membangun rasa tradisi dan kesinambungan dalam keluarga. Perjalanan ini dapat menjadi landasan budaya keluarga, sesuatu yang dinantikan dan dihargai oleh semua orang.
Seiring waktu, hal-hal ini membantu membentuk identitas dan pemahaman anak tentang apa artinya menjadi bagian dari sebuah keluarga.