0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Saat ini marak kasus perundungan atau pelecehan di bidang pendidikan yang melibatkan anak-anak guru ternama. Sekolah mengeluarkan pernyataan resmi tentang virus tersebut.

“Kami mengapresiasi tingginya simpati masyarakat atas peristiwa kekerasan yang menimpa siswa BINUS SCHOOL Serpong. Pada Rabu (21/2/2024), Kepala Humas Pendidikan Binus School, Harris Sahandra mengatakan, “Peristiwa ini sangat merugikan para korban. dan korban Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang besar bagi orang tua dan tentunya seluruh civitas sekolah.

Dalam keterangannya, Hendra mengatakan pemerkosaan itu terjadi di luar sekolah dan pelakunya sudah tidak berada di sekolah lagi.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung transparansi dalam masalah ini, kami meminta Anda untuk memberikan fakta-fakta penting seputar insiden ini.”

Faktanya: Peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh siswa BINUS SCHOOL banyak dilakukan oleh siswa lain di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah. Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah memulai penyelidikan serius. Seluruh siswa yang kedapatan melakukan kekerasan tidak lagi menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL. Beberapa siswa lain yang menyaksikan kejadian tersebut tanpa tindakan perlindungan atau dukungan menerima tindakan disipliner yang berat.  Mengingat kejadian ini berada dalam ruang lingkup hukum, BINUS SCHOOL berkomitmen untuk bekerja sama dalam segala investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib. 

BINUS SCHOOL, yang menyadari kejadian ini melibatkan anak di bawah umur, menyatakan tidak dapat membagikan informasi pribadi anak-anak.

Bunce School meminta masyarakat memahami posisi sekolah yang tidak bisa memberikan rincian tentang kehidupan pribadi para korban atau mereka yang terlibat dalam kejadian ini.

Harris juga menyampaikan doa dan dukungan untuk para korban dan keluarga mereka. Ia mengatakan, tidak ada toleransi terhadap kekerasan, baik fisik, psikis, maupun emosional.

BINUS SCHOOL menerapkan kebijakan toleransi terhadap tantangan fisik, psikologis atau emosional. “Kami mengutuk segala bentuk kekerasan di dalam dan di luar sekolah yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut di lingkungan sekolah,” kata Harris.

Jelang kejadian tersebut, pihak sekolah mengambil langkah untuk mendukung kesembuhan para korban.

“Menghadapi kejadian ini, kami sebagai pihak sekolah telah memprioritaskan perhatian kami dan berupaya mendukung pemulihan fisik, psikis, dan emosional para korban tersebut, serta seluruh siswa di sekolah yang terkena dampak tersebut.” 

“Kami tegaskan kembali bahwa hal ini tidak membenarkan penyebab kekerasan apa pun. Saat ini, fokus sekolah adalah memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan para korban dan keluarganya,” kata Harris.

Pasca kejadian tersebut, BINUS SCHOOL berupaya menjaga lingkungan sekolah yang aman. Mendidik siswa menjadi individu yang lebih baik.

“Sebagai sekolah, kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan agar seluruh siswa kami dapat tumbuh bersama menjadi individu yang lebih baik,” kata Harris.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D