dianrakyat.co.id, Jakarta Serangan panik kerap dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan mental. Penting untuk mengetahui cara menangani serangan panik ketika terjadi, terutama jika Anda atau orang terdekat Anda sering mengalaminya.
“Bagi orang-orang dengan riwayat serangan panik, mengetahui cara mengatasinya dapat membantu menghentikannya, sehingga ketika mereka mengalaminya, mereka tahu bahwa mereka bisa mengatasinya,” kata Joel Frank, PsyD, psikolog yang berpraktik di Los. Angeles. , Inggris.
Menurut Frank, membangun rasa percaya diri dalam menghadapi serangan panik dapat membuat rasa takut dan emosi yang terkait dengannya berkurang. Hal ini membuat mereka lebih siap menghadapi guncangan ketika terjadi.
“Jika Anda panik (atau mengira demikian), penting untuk menemui psikiater untuk mendapatkan perawatan,” kata Frank.
Meskipun guncangan bisa menjadi sesuatu yang unik dan luar biasa, namun hal itu dapat dikendalikan, tambah Frank. Bekerja dengan profesional terlatih untuk mengembangkan strategi terapeutik sangatlah penting.
Perawatan yang paling umum dan efektif untuk serangan panik adalah psikoterapi (juga dikenal sebagai terapi bicara) dan pengobatan.
Selain terapi profesional, ada beberapa metode lain yang terbukti efektif yang dapat digunakan untuk mengendalikan serangan panik ketika terjadi.
Berikut lima cara membantu Anda mengatasi serangan panik, seperti dilansir Daily Health pada Selasa, 9 Juli 2024.
Faktanya, pernapasan dalam adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan serangan panik, menurut Tracy Sciulli, konselor profesional berlisensi di Philadelphia Integrative Psychiatry.
“Ketika seseorang sudah mengalami serangan panik, strategi berbasis kognitif atau penalaran tidak akan berhasil,” jelas Sciulli.
“Itu karena tubuh Anda berada pada tahap respons melawan-atau-lari sehingga proses kognitif Anda tidak sepenuhnya tersedia,” tambahnya.
Saat itulah teknik berbasis tubuh seperti pernapasan dalam sering kali memberikan hasil terbaik. Menurut Sciulli, hal ini dapat membantu mengurangi hiperventilasi (pernapasan cepat), yang merupakan gejala umum serangan panik.
Frank menambahkan, teknik pernapasan penting lainnya yang disebut pernapasan kotak juga dapat membantu.
Tarik napas selama empat detik, tahan selama empat detik, buang napas selama empat detik, lalu tahan lagi selama empat detik. Proses ini bisa diulangi hingga orang tersebut merasa tenang, jelas Frank.
Teknik dekompresi adalah cara untuk membantu Anda fokus kembali pada momen saat ini ketika Anda merasa takut, stres, atau cemas, menurut University of New Hampshire.
“Terhubung dengan lingkungan sekitar dapat membantu Anda menghilangkan emosi yang meluap-luap saat terjadi serangan panik dan memaksa Anda untuk fokus pada sesuatu yang muncul dari pikiran Anda,” jelas Frank.
Teknik grounding menghubungkan seseorang dengan dunia nyata di sekitarnya dan membantunya keluar dari pikiran-pikiran yang dapat membuat tubuh terasa lemas atau berat saat mengalami serangan panik.
Cara yang populer untuk meletakkan adalah dengan menggunakan lima poin. “Pertama, orang tersebut melihat sekeliling dan melihat lima hal,” kata Frank.
“Kemudian mereka menyentuh empat hal. Kemudian, mereka mengenali tiga suara yang mereka dengar. Mereka mengatakan dua bau yang mereka dengar. Mereka akhirnya belajar mengecap.”
Menurut Pusat Medis Universitas Nebraska, beberapa orang yang mengalami serangan panik mungkin merasa tidak nyaman saat panik.
Itulah salah satu alasan mengapa intervensi melalui sensasi kuat, seperti es dan dingin, bisa efektif dalam mengatasi serangan panik.
“Bahkan tindakan sederhana seperti memegang es batu di tangan bisa menjadi cara ampuh untuk memusatkan perhatian dan menghilangkan rasa panik,” kata Frank.
Perasaan air mengalir di wajah atau tangan, rasa dingin, dan rasa jatuh seiring berjalannya waktu dapat dijadikan sebagai meditasi bijak dan membantu menarik orang lain pada saat berada di dalam air dan mencegah mereka dari rasa panik.
Menurut Frank, makanan tertentu bisa membantu Anda tetap tenang.
“Makan permen asam dan saus pedas bisa menjadi pengalih perhatian yang bermanfaat,” katanya.
Seperti es batu dan air dingin, mengonsumsi makanan dengan rasa yang kuat dapat membantu menghilangkan rasa panik dan mengubah pikiran seseorang.
“Cara terbaik untuk mengendalikan rasa takut adalah dengan mengalihkan pikiran Anda dari emosi yang lebih besar saat itu atau mengubah fokus Anda pada emosi tersebut,” kata Frank.