0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Buaya merupakan salah satu jenis reptil karnivora yang dikenal dengan tubuh besar, moncong panjang, gigi tajam, dan kemampuan berenang yang baik. Buaya dikenal sebagai pemburu yang tangguh, dengan kemampuannya menunggu dengan tenang di dekat air untuk menyerang mangsanya secara tiba-tiba dan cepat.

Oleh karena itu, memelihara buaya secara ilegal dapat menimbulkan berbagai permasalahan, termasuk bahaya bagi masyarakat setempat. Pemerintah biasanya memiliki peraturan ketat mengenai pemeliharaan satwa liar, termasuk buaya, untuk melindungi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Melalui situs jejaring sosial, seekor buaya setinggi 12 kaki bernama Albert ditangkap oleh petugas lingkungan hidup dari sebuah rumahnya di New York. Hewan liar ini diketahui telah dipelihara sebagai hewan peliharaan selama kurang lebih 30 tahun, selama itu ia mengalami kebutaan pada kedua matanya dan komplikasi tulang belakang.

Yang mengejutkan publik, pemiliknya terang-terangan mengizinkan orang lain, bahkan anak-anak, untuk berenang bersama buaya tersebut. Izin pemeliharaannya habis pada tahun 2021, petugas lingkungan menyita hewan tersebut dan menyerahkannya kepada pihak yang berizin.

Berikut kisah unik pemeliharaan buaya ilegal seperti dirangkum dianrakyat.co.id di News Sky, Minggu (24/3/2024).

Buaya setinggi 11 kaki bernama Albert menjadi berita baru-baru ini setelah petugas lingkungan menyita hewan tersebut dari sebuah rumah di Hamburg, tepat di selatan Buffalo, New York.

Buaya ini diketahui menjadi hewan peliharaan selama kurang lebih 30 tahun dan ditemukan di kolam renang rumah seorang penyewa. Namun, yang membuat penemuan ini semakin luar biasa adalah kenyataan bahwa pemiliknya secara terang-terangan mengizinkan orang lain, bahkan anak-anak, untuk berenang bersama buaya tersebut, meskipun Albert mengalami kebutaan pada kedua matanya dan mengalami komplikasi tulang belakang.

Pemilik rumah, yang nama dan identitasnya belum dirilis, mengatakan izinnya untuk memelihara Albert akan habis pada tahun 2021, sehingga sah untuk memeliharanya.

Penyitaan Albert dilakukan petugas perlindungan lingkungan, setelah mereka menyadari betapa berbahayanya situasi tersebut bagi masyarakat setempat. Namun, pemilik Alberto, pria bernama Tony Cavallaro, dengan tegas menyatakan bahwa buaya telah menjadi bagian dari hidupnya sejak tahun 1990-an dan bertekad untuk memperjuangkan kembalinya hewan peliharaannya. Dia sendiri menggambarkan hubungannya dengan Albert sebagai ayah dan anak, menekankan bahwa dia tidak pernah menyakiti siapa pun.

“Saya tidak berbahaya, saya tidak merasa aman berada di dekat orang lain,” kata Cavallaro, yakin akan keselamatan dan hubungan yang dia bangun dengan Alberto selama bertahun-tahun.

Meskipun demikian, belum ada keputusan pihak berwenang apakah akan mengajukan tuntutan terhadap pemilik Albert. Sementara itu, Albert untuk sementara telah diserahkan kepada penjaga berlisensi, hingga tempat yang cocok dapat ditemukan untuk perawatan permanen hewan tersebut, menurut pernyataan dari badan perlindungan lingkungan setempat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D