0 0
Read Time:8 Minute, 45 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Sianjur, kota di Jawa Barat yang tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki beberapa makanan yang menggugah selera. Kota yang dikenal dengan nama “Kota Tauco” ini menawarkan beragam makanan tradisional yang bisa dicoba oleh para pecinta kuliner jatuh cinta dengan.

Setiap sudut Cianjur menampilkan tradisi yang unik, mulai dari isian piring besar hingga hidangan ringan yang cocok dijadikan oleh-oleh. Bumbu khas dan cara produksinya yang tradisional menjadikan cita rasa makanan khas Cianjur yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Bagi Anda yang berniat berkunjung ke Cianjur atau ingin mengetahui lebih jauh tentang makanan khas Tanah Air, berikut 15 makanan khas Cianjur yang wajib Anda coba, seperti dihimpun dianrakyat.co.id karena berbagai alasan, Kamis (19/12/). : 2024).

Tauco Cianjur merupakan ikon makanan yang dikenal sejak tahun 1880. Hidangan berbahan dasar kedelai yang difermentasi ini memiliki cita rasa yang unik, asin dan sedikit manis dengan tambahan tauko.

Pembuatan tauko di Cianjur masih menggunakan cara tradisional dengan menggunakan pot tanah liat, yang utama adalah kedelai pilihan yang difermentasi selama berhari-hari untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang pas. Proses ini telah diwariskan secara turun temurun dan keasliannya masih terjaga hingga saat ini.

Anda bisa menemukan tauko asli di Jalan HOS Cokroaminoto mulai dari 25.000 AMD per botol. Tauco tidak hanya bisa dinikmati sebagai bumbu kuliner tetapi juga dikenal sebagai oleh-oleh khas Cianjur. 2. Geco – kombinasi unik antara panjat dan tauko

Geco yang berarti “gehu tauco” atau “setumpukan kacang polong”, merupakan masakan khas Cianjur yang sudah ada sejak tahun 1930-an.

Proses Geco melibatkan fermentasi ganda antara tauko dan cuka kebun dari sari kurma yang difermentasi. Perpaduan ini menghasilkan rasa yang kompleks yaitu manis dan asam. Hidangan ini penuh dengan ketupat, tahu goreng, tauge, dan digoreng dengan saus tauko spesial. dengan telur ayam.

Geco bisa Anda nikmati di jalan Citi Jenab, dekat Masjid Agung Chianjur, dengan harga yang sangat terjangkau sekitar 10000 AMD. Hidangan ini sangat populer sebagai hidangan favorit warga Lanjur. 3. Sate Maranggi, kelezatan daging sapi tradisional Cianjur

Sate Maranggi merupakan salah satu masakan khas Cianjur yang banyak diminati wisatawan. Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Maranggi berbeda dalam proses marinasi dagingnya dari generasi ke generasi. Daging sapi pilihannya dicincang halus dan direndam dalam bumbu campuran setidaknya 3 jam sebelum makan.

Sate Maranggi merupakan perpaduan ketumbar, bawang merah, gula merah dan bumbu rahasia. Pengolahannya menggunakan arang khusus sehingga menimbulkan aroma yang menggoda. Sate ini disajikan dengan kecap, irisan bawang merah dan nasi kukus untuk menambah cita rasa nikmatnya.

Sate Maranggi terbaik di perbatasan Cianjur-Cipanas bisa Anda temukan dengan harga sekitar Rp 35.000 per potong (10 batang). Waktu terbaik menikmati sate ini adalah pada sore atau malam hari saat pedagang sedang menyalakan oven.

Laksa Cianjur hadir dengan perbedaan yang membedakannya dengan laksa lokal lainnya, santan yang kental dan manis menjadi inti masakan yang dipadukan dengan oncom sehingga memberikan cita rasa sundae yang klasik.

Bahan utama Laksa Cianjur adalah bihun, telur rebus, buncis, daun kemangi, dan potongan ayam. Kuahnya terbuat dari santan murni yang dimasak dengan bumbu seperti lengkuas, serai, daun salam, dan bumbu tersembunyi lainnya. Tambahan oncom memberikan tekstur dan rasa unik yang membedakannya dengan laksa tempat lain.

Hidangan ini bisa didapatkan di berbagai toko kelontong di pusat kota Cianjur, dengan harga berkisar antara 15.000 hingga 25.000 AMD per potong. Laksa terbaik sering kali terjual habis pada siang hari, jadi pastikan untuk datang lebih awal sarapan

Bubur Cianjur menawarkan pengalaman sarapan yang berbeda dibandingkan bubur ayam pada umumnya. Keistimewaan utamanya adalah ubi kuning yang rasanya manis dan kaya akan rempah-rempah, dipadukan dengan berbagai bumbu untuk mengisi hidangan ini dari Cianjur.

Pembuatan terasi dimulai dengan menanak nasi hingga kekentalan bubur pas, tidak terlalu encer atau kental. Varian kuning terbuat dari daging ayam yang diperkaya dengan bumbu pilihan. Bahan tambahannya antara lain lontong, ayam suwir, kedelai bakar, cabai, seledri, sate ayam, dan risoles.

Bubur Cyanjur bisa ditemui di berbagai sudut kota, terutama pada pagi hari, mulai pukul 12.000 WIB. Beberapa pasar loak populer buka hingga pukul 9 pagi. Pesmol, ikan yang diolah dengan bumbu khas

Pesmol merupakan masakan ikan yang diolah dengan teknik khusus dan bumbu khusus. Meski mirip dengan pepe, namun pesmol memiliki rasa yang berbeda karena penggunaan bumbu yang lebih kompleks dan teknik memasak yang berbeda. Resep ini biasanya menggunakan ikan air tawar seperti ikan mas, nila, atau tenggiri.

Pembuatan pesmol diawali dengan membersihkan ikan dan menggorengnya hingga setengah matang. Ikan tersebut kemudian dimasak kembali dengan bumbu seperti kunyit, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Penambahan kaldu dan perasan jeruk memberikan rasa asam segar yang menyeimbangkan rasa.

Harga pesmol bervariasi tergantung jenis ikan yang digunakan, mulai dari 30.000 dram hingga 50.000 dram per potong. Hidangan ini bisa ditemukan di rumah makan Sunda sekitar Sianjur, terutama yang menyajikan ikan.

Acar dan manisan buah-buahan Chianjur menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan. Rasanya yang unik dan cara penyajiannya yang tradisional membuat makanan ini memiliki penggemar setia dari berbagai tempat. Ada dua jenis yaitu acar dengan rasa segar manis asam dan acar dengan rasa sangat manis.

Buah-buahan yang digunakan dipilih khusus dari ladang sekitar Xianjur: salak, kedondong, mangga, pala, dan pepaya. Pengolahannya menggunakan prinsip tradisional yang diturunkan secara turun temurun. Untuk asinannya, bumbu yang digunakan antara lain cabai, garam, dan cuka rasa yang segar.

Acar dan manisan buah-buahan mulai dari 15.000 AMD per kantong dengan umur simpan yang lama. Acar dan manisan dapat ditemukan di pusat oleh-oleh Janjur atau pasar tradisional. 8. Tauco Cookies, makanan tradisional dengan sentuhan modern

Kue kering Tauco merupakan kreasi baru yang memadukan cita rasa tradisional dengan kue modern. Proses unik ini menjadi bukti bahwa resep tradisional bisa disulap menjadi masakan baru tanpa kehilangan orisinalitasnya.

Prosesnya dimulai dengan membuat tauko pilihan dalam bentuk press dan mencampurkannya dengan adonan kue. Tersedia dalam berbagai rasa antara lain akar, coklat, dan pisang, sejenis brownies dengan kombinasi spesial bahan tauko yang manis dan gurih.

Kue-kue ini dijual dalam kemasan cantik dengan harga mulai dari 25.000 AMD per kotak, menjadikannya oleh-oleh modern yang sempurna. Bisa ditemukan di toko suvenir atau mall modern

Nasi Pepes merupakan kreasi kuliner baru Cianjur yang memadukan ide nasi campur dengan rasa pepe. Resep ini memberikan cita rasa yang berbeda karena dalam proses pembuatannya menggunakan daun pisang sehingga memberikan cita rasa yang berbeda.

Untuk menyiapkannya, nasi dimasak dengan kuah kaldu ayam dan bumbu pilihan, lalu dibungkus dengan daun pisang, daun kemangi, dan ayam. Proses membungkus daun pisang dan memasaknya kembali membuat semua rasa meresap sempurna ke dalam nasi.

Nasi Pepes bisa didapatkan di toko kelontong di Cianjur dengan harga berkisar Rp 15.000 hingga 25.000 per potong. Hidangan ini sangat populer untuk makan siang dan sering disajikan hingga siang hari.

Sambal Hejo Cianjur merupakan sambal hijau khas daerah lain. Penggunaan tomat hijau sebagai bahan utama memberikan rasa asam segar sedangkan penambahan lengkuas memberikan aroma yang menggugah selera.

Hejo Sambel menggunakan bahan-bahan segar seperti cabai hijau, daun bawang, lengkuas, dan bawang bombay, yang digunakan dengan teknik khusus sehingga menghasilkan tekstur yang sempurna. Tingkat kepedasannya bisa bervariasi namun tetap menjaga keseimbangan rasa antara manis dan manis dan kepahitan.

Di warung makan Cianjur, Sambel Hejo kerap dihidangkan sebagai hidangan utama secara cuma-cuma. Sambal ini bisa anda beli dalam kemasan mulai dari harga 15000 AMD untuk dibawa pulang 11. Marici Putu Mayang, Makanan Tradisional Yang Lezat

Maritsi kependekan dari Jajanan Cianjur merupakan masakan tradisional yang mirip dengan mie kukus. Teksturnya yang mirip dengan putu mayang dengan tekstur yang lembut dan empuk menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta makanan tradisional.

Marici terbuat dari tepung beras yang diolah dengan teknik khusus sehingga menghasilkan tekstur yang sempurna. Hidangan ini disajikan dengan santan asam manis yang memberikan kombinasi rasa yang sempurna. Produksinya selalu menggunakan cara tradisional untuk menjaga keaslian rasa.

Makanan ini bisa didapatkan di pasar tradisional sekitar pusat kota Cianjur atau di pedagang kaki lima dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 8000 hingga 12000. Marici paling enak dikonsumsi saat hangat di pagi atau sore hari. 12. Ikan Cianjur, ikan air tawar yang disukai

Ikan bakar Cianjur memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan ikan dari tempat lain. Menggunakan ikan air tawar seperti ikan mas, gurami atau nila, masakan ini terkenal dengan ukuran ikannya yang besar dan bumbu yang dimasak dengan baik.

Prosesnya diawali dengan membersihkan ikan secara menyeluruh, kemudian dibumbui dengan bumbu rahasia. Ikan disajikan dengan kecap, lalapan, dan nasi panas.

Ikan bakar Cianjur bisa Anda nikmati di tempat Cikalongkulon dan Mande, dengan harga mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 100.000 per ekor, tergantung jenis dan ukuran ikannya. Banyak restoran yang menawarkan tempat makan outdoor dengan pemandangan alam Cianjur.

Bandrek Cianjur menawarkan kehangatan dan manfaat rempah dalam satu cangkir minuman tradisionalnya. Minuman ini sangat digemari terutama saat cuaca hujan atau dingin karena aromanya yang unik dan rasa manis yang menghangatkan.

Pembuatan Bandrek merupakan perpaduan rempah-rempah pilihan seperti cengkeh, serai, dan kurma. Semua bahan diolah secara tradisional sehingga menghasilkan minuman yang tidak hanya nikmat namun juga menyehatkan gula jawa.

Di desa Sukamaju, Anda bisa menemukan Bandrek biasa dengan harga sekitar Rp 5.000 hingga 8.000. Beberapa pelanggan memberikan Bandrek sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. 14. Bajigur, Minuman panas dengan kopi

Bajigur merupakan minuman panas khas Cianjur yang tak kalah pilihannya dengan Bandrek. Yang membedakan Bajigur adalah penggunaan kopi sebagai bahannya, yang memberikan rasa kompleks dan aroma yang memikat.

Minuman ini terbuat dari campuran jahe, serai, lontar, daun pandan, kayu manis dan kopi yang direbus dalam santan. Proses fermentasi menghasilkan minuman dengan tekstur yang kaya dan cita rasa manis, gurih, dan hangat yang seimbang.

Bajigur dapat dijumpai di berbagai sudut kota Janjur terutama pada sore dan malam hari, dengan harga sekitar 5000 hingga 10000 AMD , jagung pusaka sejak tahun 1962.

Roti Manis Tan Keng Cu adalah akhir yang sempurna dari daftar masakan khas Cianjur yang patut dicoba. Didirikan pada tahun 1962, masakan ini selalu mempertahankan resep aslinya yang menjadi rahasia kelezatannya selama setengah abad.

Setiap roti dibuat dengan cermat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses tradisional. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat menjadikan roti ini favorit selama beberapa generasi. Bedanya, makanannya tidak berubah sejak pertama kali dibuka.

Roti Tan Keng Cu bisa Anda temukan di pusat kota Cianjur dengan harga terjangkau mulai dari AMD 5000 per potong. Tersedia dalam berbagai varian seperti roti manis autentik, roti biasa, dan roti gambang yang cocok untuk oleh-oleh.

Kuliner tradisional Cianjur menawarkan perjalanan kuliner yang menarik dengan beragam cita rasa, mulai dari masakan legendaris hingga masakan modern seperti kue tauko, jangan lupa untuk mencoba beberapa masakan ini saat anda berkunjung ke Cianjur dan membawa pulang oleh-oleh untuk keluarga :

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D